KEDIRI – Dukungan kepada pasangan tunggal calon bupati dan wakil bupati Kediri Hanindhito Hiimawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa terus mengalir. Setelah pesantren NU, kini Muhammadiyah dan Aisyiyah menyatakan sikap mendukung mereka.
Deklarasi dukungan ini dilakukan dua organisasi massa itu di Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabuapaten Kediri, Sabtu 5 Desember 2020. “Ini merupakan bentuk keseriusan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memberi dukungan penuh untuk Mas Dhito dan Mbak Dewi sebagai calon bupati dan wakil bupati tahun 2020,” kata Zainal Huda, tokoh senior Muhammadiyah yang membacakan deklarasi dukungan.
Pembacaan deklarasi itu juga disaksikan Hanindhito Himawan Pramana dan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dengan ini, Muhammadiyah dan Aisyiyah siap membantu pemenangan mereka menjadi calon Bupati Kediri periode 2021-2026.
Selain itu eksponen Muhammadiyah dan Aisyiyah juga menolak keras perhelatan pilkada Kabupaten Kediri dijadikan sebagai ajang untuk judi dan taruhan. Hal ini bertentangan dengan nilai–nilai Islam maupun nilai–nilai dalam berbangsa dan negara.
Ditemui usai deklarasi, Dhito menyampaikan terima kasihnya kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah. Dia tak menduga akan mendapat kehormatan itu di hari terakhir pelaksanaan kampanye kemarin. “Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada kami, ini satu kehormatan bagi saya dan mbak Dewi,” kata Dhito.
Dengan deklarasi ini, menghapus pandangan bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah mendukung kotak kosong. Dhito berjanji akan bersinergi dengan ormas ormas Islam di Kabupaten Kediri dalam memimpin nanti. “Dengan dukungan yang diberikan akan memudahkan langkah kami untuk membangun Kabupaten Kediri. Terima kasih Muhammadiyah dan Aisyiyah,” tutup Dhito.
Penulis: Novira
Editor: HTW