JOMBANG – Ratusan rumah padat penduduk di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang terendam banjir. Air menggenangi jalan desa hingga masuk ke sebagian besar rumah warga, dampaknya aktifitas warga lumpuh total. Rabu, 02 Desember 2020.
Camat Mojoagung, Aminatur Rokhiyah mengatakan, akibat banjir tersebut, sejumlah lansia dan anak-anak terpaksa di ungsikan ke balai desa setempat. “Dari pendataan sementara warga yang terdampak banjir di Desa Kademangan ini mencapai 244 Kepala Keluarga, 60 orang mengungsi,” jelas Aminatur kepada bacaini.id usai meninjau banjir, Rabu, 02 Desember 2020.
Dia juga mengatakan, kawasan tersebut sudah menjadi kawasan langganan banjir setiap tahun saat musim penghujan. Sehingga sebagian warga sudah terbiasa dan sudah menyiapkan keamanan perabot barangnya saat banjir datang.
Camat juga menjelaskan, Banjir kali ini disebabkan meluapnya aliran sungai Catak Banteng dan Catak Gayam yang berada diantara desa ini. Saat hujan rata terjadi, debit air yang tinggi selalu berdampak pada kawasan pemukiman ini. “Apalagi jika kawasan Wonosalam hujan banjir masih bisa terjadi,” sebutnya.
Sejumlah relawan BPBD saat ini sudah berada di lokasi untuk membantu warga mendirikan dapur umum. Termasuk memantau perkembangan debit air yang diprediksi masih akan meningkat seiring dengan awal musim penghujan. Sedang sejumlah warga yang mengungsi siang ini sebagian sudah mulai kembali ke rumahnya. Mereka biasanya akan kembali saat malam datang dengan kondisi hujan. “Kita sudah meminta dinas sosial untuk menyiapkan makan bagi pengungsi dan warga terdampak banjir,” pungkas Camat Mojoagung.
Sementara itu, Elis salah satu warga desa setempat mengatakan, telah siap dengan banjir yang datang hari ini. Karena sudah langganan, dia telah menyiapkan lokasi diatas plafon rumah seperti beberapa warga yang lain untuk digunakan sebagai tempat menyimpan perabot elektronik agar tidak rusak dan terendam saat banjir datang. “Banjir ini datang sekitar pukul 01.00 dini, air mulai masuk dan mengenangi rumah warga,” ucapnya.
Untuk diketahui Banjir di Kabupaten Jombang tidak hanya mengenangi kawasan Kecamatan Mojoagung, sejumlah desa di Kecamatan Jogoroto dan Sumobito juga mengalami hal serupa.
Di Desa Jogoroto warga harus mengatur alus lalulintas di jalan poros kabupaten ini karena air mengenangi jalanan. Sejumlah pengendara sepeda motor tidak sedikit yang mengalami macet dan mogok. Warga secara sukarela membantu pengguna jalan dengan menggunakan sistim buka tutup jalur.
Penulis : Syailendra
Editor : Karebet