• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Serap 741.985 Tenaga Kerja, Pemerintah Genjot Pertumbuhan MBG Tahun 2026

Pemerintah memastikan melanjutkan program MBG yang telah berdampak positif bagi masyarakat.

ditulis oleh Redaksi
16 December 2025 17:16
Durasi baca: 2 menit
Serap 741.985 Tenaga Kerja, Pemerintah Genjot Pertumbuhan MBG Tahun 2026

Sidang kabinet paripurna 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Bacaini.ID, KEDIRI – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menargetkan pembentukan 19.000 SPPG hingga akhir Desember 2025. Jumlah tersebut akan menjangkau 70% penerima manfaat yang menggunakan anggaran dari pemerintah.

Dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Senin, 15 Desember 2025, Dadan mengatakan sampai hari ini sudah ada 17.555 SPPG yang melayani Rp50.390.880 di 38 provinsi. Sebaran SPPG terbanyak berada di Pulau Jawa.

Program ini, menurut Dadan, telah menyerap 741.985 tenaga kerja di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dengan total supplier mencapai 41.389. Terdiri dari koperasi ada 5.000, koperasi Boomdes 500, dan BUOMDESMA 69.

Selain itu, sekitar 19.246 UMKM juga terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis. Ada pula  16.351 supplier perorangan dan 22 Koperasi Merah Putih.

Hal lain yang disampaikan Dadan kepada presiden adalah dampak positif program MBG dalam menstabilkan harga. “Jadi kalau permintaan akan telur sama ayam terlalu tinggi, kami bisa berikan instruksi kepada SPPG agar menggunakan protein lain. Contohnya bulan ini adalah bulan ikan, maka kita anjurkan agar lebih banyak menggunakan ikan,” katanya.

Demikian pula ketika harga kentang turun, petani akan menjerit. BGN meminta SPPG agar satu hari dalam seminggu memasak kentang. Hal ini terbukti membuat harga kentang kembali naik.

“Jadi untuk Bapak Ibu sekalian, saya kira nanti di daerah-daerah bagi yang mendapat tekanan harga dan ada yang tidak laku, tinggal informasikan kepada gizi supaya kita bisa instruksikan kepada SPG agar kita bisa stabilkan harga,” kata Dadan.

Intervensi harga ini bisa dilakukan karena kapasitas pembelian SPG yang cukup masif. Dalam satu kali masak, dapur MBG membutuhkan 200 kg beras dan 350 kg sayur. Belum terhitung jumlah pisang yang dibutuhkan mencapai 3.000 pisang, yang artinya ada 150 tandan atau 150 sisir pisang yang terserap oleh satu dapur.

Dadan menargetkan untuk membangun SPPG di daerah aglomerasi dan terpencil. Saat ini teridentifikasi ada 36 provinsi yang membutuhkan SPPG terpencil, dengan kebutuhan 8.829 dapur. Jumlah itu akan melayani kurang lebih 2,4 juta penerima manfaat di daerah terpencil.

Terkait dengan serapan anggaran, Dadan menyampaikan sampai saat ini sudah mampu menyerap Rp 58 triliun atau mencapai 81%.

Ia juga menyebut intensitas kejadian (keracunan) menunjukkan tren menurun. Kejadian ini tercatat di bulan September sebanyak 67 kasus, kemudian Oktober mencapai puncak 85 kasus. “Menurun drastis di November menjadi 40 kejadian. Sampai hari ini, 15 hari di bulan Desember, itu hanya terjadi empat kejadian. Alhamdulillah, sudah jauh menurun, dan kita usahakan agar tahun depan tidak ada lagi kejadian karena BGN sekarang telah melakukan sertifikasi keamanan pangan,” kata Dadan.

Merespon kondisi tanggap bencana yang terjadi di tiga provinsi, BGN telah mengkonversi SPPG di sana untuk melayani pengungsi. Tercatat 109 SPPG di Aceh, 148 SPPG di Sumatera Utara, dan 66 SPPG di Sumatera Barat.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: badan gizi nasionalmakan bergizi gratisMBGPrabowo Subiantopresiden
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

barang bukti ladang ganja jombang

Ada Pemodal di Kasus Ladang Ganja Rumah Kontrakan Jombang?

Mbak Wali Salurkan BLT MAPAN Kategori ODKB Langsung ke Rumah Penerima

Mbak Wali Salurkan BLT MAPAN Kategori ODKB Langsung ke Rumah Penerima

produk ilegal

BPOM Rilis Produk Ilegal Berbahaya Khusus Pria, Ini Daftarnya

  • pelantikan mantan sekda tulunggagung

    Gaduh Pencopotan Sekda Tulungagung Happy Ending

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 12 SPPG di Trenggalek Njleput: Dana BGN Macet, MBG Dihentikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist