Bacaini.ID, KEDIRI – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil menyebut desakan zero mining atau penghentian penambangan merupakan hal bodoh. Menurutnya kerusakan alam yang terjadi di Sumatera bukan karena tambang.
Gus Ulil menilai, kehidupan masyarakat modern sangat bergantung pada hasil tambang. Ia mencontohkan listrik, perangkat teknologi, hingga berbagai kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa dilepaskan dari produk tambang. “Kalau ada orang kok pandangannya zero mining, bagi saya itu goblok,” ujarnya yang tersebar luas di media sosial.
Meski demikian, Gus Ulil mengakui bahwa aktivitas pertambangan memang memiliki dampak terhadap lingkungan. Namun, menurutnya solusi yang tepat bukanlah menghentikan seluruh kegiatan tambang, melainkan memperbaiki tata kelola agar lebih bijak dan berkelanjutan. “Yang perlu dilakukan adalah pengelolaan yang benar, bukan seruan kosong untuk menghentikan tambang,” tegasnya.
Pernyataan Gus Ulil ini muncul setelah banjir melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebagian pihak menilai kerusakan lingkungan akibat tambang menjadi penyebab utama bencana tersebut.
Namun, Gus Ulil menekankan bahwa wacana zero mining justru mengabaikan kenyataan bahwa masyarakat masih bergantung pada energi dan produk tambang untuk menjalankan kehidupan sehari-hari.
Penulis: Hari Tri Wasono





