Bacaini.ID, KEDIRI – Momen Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memanggul beras di lokasi bencana beredar di media sosial. Alih-alih mendapat simpati, warganet justru ramai mencibirnya sebagai bentuk pencitraan belaka.
Video Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat memanggul beras itu beredar di sejumlah platform media sosial, salah satunya Facebook. Video itu dibagikan oleh akun @Info Minang dengan narasi sebagai berikut:
Momen menyentuh hati terekam saat Menko Pangan Zulkifli Hasan tak segan mengangkat sendiri karung beras di lokasi bencana banjir Padang. Peluh yang menetes saat ia memanggul bantuan pangan adalah wujud empati mendalam seorang pemimpin yang merasakan pedihnya penderitaan warga yang kehilangan harta benda.
Total 2 ton beras dan 200 dus mie instan disalurkan langsung ke tangan warga. Di saat orang lain sibuk mencari kambing hitam dan menyebar narasi negatif, Zulhas sibuk memastikan tidak ada satu pun warga yang kelaparan di tenda pengungsian.
Ini adalah bentuk solidaritas kemanusiaan yang murni. Bahwa saat musibah datang, pangkat dan jabatan harus ditanggalkan demi satu tujuan: saling menguatkan dan saling membantu sesama anak bangsa.
Alih-alih menuai simpati, warganet justru mengomentarinya dengan nada miring. Sebagian akun yang menggunakan Bahasa Minang menyebut aksi Zulkifli Hasan itu sebagai pencitraan belaka.
“Karena ada acara aja ke Padang ya pak.. Sekalian bisa ngonten?” tulis akun @adrian rahman.
“Hanya secuil dari keuntungan merambah hutan” tulis akun @hendra usmar putra.
“Dalang sok jadi pahlawan,” tulis akun @papara.
“Ginilah politikus sesungguhnya pandai bersandiwara, dibalik kebijakan yg merugikan rakyat,” tulis akun @qiana meyra.
Akun-akun lain yang berkomentar menggunakan Bahasa Minang juga tak kalah pedas. ”Itu baru yg 10kg. Ambo ajo nan padusi bisa gotong yg 30kg mah. Jan bakalabihan bana lai min. Biaso c lah jd kami biaso lo mancaliak nyo,” tulis akun @devita rahayu.
“Ba drama juo lae, tw Bana kader e banyak artis berpengalaman di drama pertelevisian. Untuang Ndak Ba sarobok Jo ambo, kok Ndak tu mbo sipak’an tulang kariang e tu pas ma angkek Bareh tu mah,” kata akun @Abdi Mahardika Ismael.
Penulis: Hari Tri Wasono





