Bacaini.ID, KEDIRI – Tangis pilu pecah di Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Rabu malam (26/11/2025). Ratusan warga ikut mengiringi pemakaman Elvy Nurhayati dan putrinya, Ellinda Jelsa Ika, korban pembunuhan yang ditemukan di kamar kos terbakar di Nganjuk.
Sejak jenazah tiba di rumah duka, suasana penuh haru langsung menyelimuti. Kerabat dan tetangga tak kuasa menahan air mata. Mereka tak pernah menyangka Elvy dan putrinya pergi dengan cara yang begitu tragis.
Di tengah kerumunan pelayat, terlihat sosok Aipda Iswandi, suami sekaligus ayah korban. Dengan wajah sendu, ia menitikkan air mata saat menyaksikan kedua orang yang dicintainya diturunkan ke liang lahat. Momen itu membuat banyak orang ikut terisak, merasakan betapa berat kehilangan yang dialami keluarga kecil ini.
Polisi pun hadir memberikan penghormatan terakhir. Kabag SDM Polres Nganjuk, Kompol Burhanuddin, mewakili Kapolres Nganjuk, ikut mengantarkan jenazah hingga ke pemakaman. “Semoga almarhumah dan putrinya diampuni segala kesalahannya, serta amal baiknya diterima Allah SWT,” ucapnya lirih setelah prosesi selesai.
Tragedi ini menyisakan luka mendalam. Selain Elvy dan Ellinda, anak kedua Elvy, Elda Dwi Inta Meylani, berhasil selamat meski mengalami luka serius. Kini ia masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Nganjuk.
Sementara itu, polisi telah mengamankan terduga pelaku berinisial DS, warga Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom. Diduga, pelaku tak hanya menghabisi korban dengan senjata tajam, tetapi juga membakar kamar kos untuk menghilangkan jejak.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono





