• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, November 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ketua Umum PBNU Diminta Mundur, Ini Komentar Cucu Pendiri NU

Rekomendasi pemberhentian KH Yahya Cholil sebagai Ketua Umum PBNU bisa menjadi preseden buruk organisasi.

ditulis oleh Redaksi
22 November 2025 09:27
Durasi baca: 2 menit
Ketua Umum PBNU Diminta Mundur, Ini Komentar Cucu Pendiri NU

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Foto: PBNU

Ringkasan berita:

  • Rais Am PBNU meminta KH Yahya Cholil mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU
  • Ia dianggap bersalah dengan mengundang jaringan zionis internasional di acara NU
  • Pengurus NU di Jombang meminta kepengurusan PBNU bertahan sampai muktamar

Bacaini.id, JOMBANG – Keputusan Rais Am PBNU yang memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU menuai reaksi pengurus NU di daerah. Dzuriah dan pengurus NU Jombang berharap kepengurusan PBNU berlangsung hingga muktamar mendatang.

KH Fahmi Amrulah Hadzik, salah satu dzuriyah NU dari Ponpes Tebuireng Jombang yang juga cucu pendiri NU KH M Hasyim Asy’ari, mengaku prihatin dengan kondisi terkini PBNU. Sebagai  barometer kepengurusan organisasi, dirinya berharap kepengurusan PBNU bisa berlangsung sampai muktamar mendatang, dan jangan sampai mengorbankan organisasi.

“Memang otoritas tertinggi ada di Rais Am. Dengan keputusan yang beredar, kami menyayangkan karena akan menjadi preseden buruk,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Sabtu, 22 November 2025.

Gus Fahmi juga meminta semua pihak untuk menahan diri merespon keputusan pemberhentian Gus Yahya dari kursi Ketua Umum PBNU.

Cucu pendiri NU ini mengatakan, dalam organisasi NU, PBNU bukan hanya ketua umum, tetapi ada jajaran pengurus, syuriyah dan tanfidiyah lainnya. Karena itu biarkan mereka menyelesaikan persoalannya sendiri. “Kita berharap (mereka) bisa menyatukan kembali antara Ketua Umum dan Rais Aam,” harapnya. 

Keinginan yang sama disampaikan KH Zulfikar As’ad, salah satu pengurus PBNU yang juga Pengasuh Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan. Menurutnya perbedaan yang ada di tubuh NU sudah menjadi dinamika organisasi. Sehingga ia optimis persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik oleh pengurus pusat. “Saya berharap dapat diselesaikan dengan baik dengan berbagai pertemuan dan silaturahmi yang dilakukan,” katanya.

Dalam risalah rapat harian syuriah PBNU yang dihadiri oleh 37 pengurus dari 53 pengurus  harian di Hotel Aston City Jakarta, 20 November 2025, tercatat hadirnya jaringan zionis internasional dalam akademi kepemimpinan nasinoal Nahdlatul Ulama (AKN NU) sebagai narasumber kaderisasi tingkat tertinggi NU. Hal ini dianggap melanggar nilai dan ajaran ahlusunah wal jamaah serta bertentangan dengan muqodiman qonun asasi Nahdlatul Ulama.

Pimpinan rapat KH. Miftachul Akhyar menilai kehadian jaringan zionis ini memenuhi ketentuan pasal 8 huruf a peratusan perkumpulan NU no 13 Tahun 2025 tentang pemberhentian fungsionaris, pergantian antar waktu dan pelimpahan fungsi jabatan. Sehingga bisa dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap fungsionaris karena mencermarkan nama baik organisasi.

Dari hasil rapat tersebut juga disebutkan bahwa musyawarah Rais Amm dan dua wakil rais  amm memutuskan KH Yahya Cholil Staquf harus mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBNU dalam waktu tiga hari, terhitung sejak ditetapkan keputusan pada 20 November 2025.

Jika dalam waktu tiga hari tidak mengundurkan diri Rais Harian Pengurus Syuriah PBNU memutuskan memberhentikan KH Yahya Chilil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU.

Penulis: Syailendra
Editor: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: hasyim asyarikh yahya cholil staqufmuktamarNUPBNU
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ketua Umum PBNU Diminta Mundur, Ini Komentar Cucu Pendiri NU

Ketua Umum PBNU Diminta Mundur, Ini Komentar Cucu Pendiri NU

buruh tani tembakau blitar

Ini Manfaat BLT DBHCHT 2025 Bagi Ribuan Buruh di Blitar

Larangan Pernikahan “Tali Mayit” di Desa Paron Kediri

Larangan Pernikahan “Tali Mayit” di Desa Paron Kediri

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tabiat Raden Saleh yang Royal Kirim Barang Antik ke Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 41 dapur MBG Milik Anak Dewan, Apa Salahnya yang Kaya Makin Kaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist