Bacaini.ID, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember memangkas anggaran bantuan hukum untuk warga kurang mampu secara signifikan tahun depan. Dari yang semula Rp700 juta pada 2025, kini hanya tersisa Rp50 juta untuk 2026.
Kabag Hukum Pemkab Jember, A. Zainurrofik, mengatakan pemotongan anggaran ini tidak terhindarkan setelah dana transfer dari pusat ke daerah mengalami penurunan besar. Dampaknya turut dirasakan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk layanan bantuan hukum.
“Dana transfer seperti DBH-JT dan DBH-CHT turun cukup dalam. Semua OPD harus menyesuaikan, begitu juga program bantuan hukum,” jelas Rofik saat ditemui, Kamis (20/11/2025).
Ia menjelaskan, kebijakan efisiensi ini berlaku nasional seiring keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Berbagai sumber pembiayaan lain seperti alokasi APBN melalui Kanwil, APBD provinsi, hingga APBD kabupaten juga mengalami pemangkasan.
Dengan anggaran yang sangat terbatas, Rofik memperkirakan layanan litigasi pada 2026 hanya mampu menolong sekitar 10 orang warga miskin. Padahal tahun sebelumnya, anggaran Rp700 juta bisa membiayai hingga 140 perkara sampai berkekuatan hukum tetap.
“Konsekuensinya jelas, jumlah penerima bantuan akan berkurang drastis. Kalau fokusnya litigasi, paling banyak sepuluh orang,” tegasnya.
Sementara itu, program non-litigasi seperti penyuluhan hukum dan pemberdayaan masyarakat belum pernah berjalan di Jember karena keterbatasan anggaran dari tahun ke tahun.
Meski begitu, Bagian Hukum berupaya mencari alternatif penguatan layanan dengan menggandeng elemen masyarakat dan perguruan tinggi untuk mengoptimalkan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) desa.
“Kami sangat terbuka jika kampus ingin terlibat lewat Tri Dharma. Soal anggaran bisa dibahas nanti, yang terpenting ada gerakan untuk edukasi hukum,” ujar Rofik.
Ia berharap masa pengetatan anggaran tidak berkepanjangan dan masih ada peluang penyesuaian melalui perubahan anggaran 2026 atau tahun berikutnya. “Kalau nanti ruang fiskalnya lebih longgar, tentu kami berharap ada tambahan anggaran,” tutupnya.
Penulis : Mega





