Bacaini.ID, JAKARTA — Program Makan Bergizi (MBG) kembali mendapat sorotan positif dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Gita Sabharwal, menegaskan bahwa program tersebut bukan hanya meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia.
Dalam kunjungan lapangan yang menampilkan proses penyediaan makanan dan aktivitas makan bersama anak-anak sekolah, Gita menguraikan sejumlah rekomendasi kebijakan untuk memperkuat keberlanjutan program MBG.
Menurut Gita, pemerintah perlu mengintegrasikan pangan lokal dan hasil produksi masyarakat ke dalam rantai pasok program MBG. Langkah ini dinilai mampu membangun sistem pangan yang lebih tangguh, mengurangi limbah makanan melalui bank makanan, serta memperluas peran masyarakat agar tidak hanya bertumpu pada segelintir pihak tertentu.
“Pelibatan masyarakat luas sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program MBG,” ujar Gita.
PBB mencatat, negara-negara yang meningkatkan program pemberian makanan di sekolah mengalami kenaikan kehadiran siswa, hasil belajar yang lebih baik, serta terbentuknya masyarakat yang lebih sehat. Indonesia dinilai berpotensi mendapatkan manfaat serupa secara masif.
“Program makanan sekolah menghasilkan nilai bersama di seluruh perekonomian melalui pengadaan dari petani dan UMKM,” jelasnya.
Gita menegaskan MBG merupakan investasi strategis bagi masa depan Indonesia. Berdasarkan bukti global, setiap 1 dolar AS yang diinvestasikan dalam program gizi menghasilkan imbal hasil ekonomi hingga 23 dolar AS.
Dalam konteks Indonesia, hal ini berarti setiap rupiah investasi pemerintah dalam MBG dapat menciptakan nilai tambah ekonomi sekitar Rp384.920 (US$23) karena meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Gita juga menyoroti pentingnya pengelolaan rantai pasok MBG secara menyeluruh, mulai dari dapur produksi hingga distribusi tempat makan stainless yang digunakan anak-anak. Jika dikelola dengan baik, rantai pasok ini dapat menciptakan nilai tambah besar bagi sektor pertanian, petani kecil, serta UMKM lokal.
Selain dampak ekonomi, MBG dinilai krusial untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil. Gita menegaskan bahwa pemenuhan nutrisi adalah fondasi penting bagi pertumbuhan, pembelajaran, dan perkembangan jangka panjang generasi muda.
Penulis: Danny Wibisono
Editor: Hari Tri Wasono





