Bacaini.ID, KEDIRI – Puluhan rumah di Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, tergenang banjir, Minggu (16/11/2025). Musibah ini terjadi akibat luapan sungai Bendo Krosok yang tak mampu menampung debit air setelah diguyur hujan seharian.
Dari pantauan Bacaini.ID, saat debit air sungai Bendo Krosok yang melintas di kawasan Desa Manyaran mengalami peningkatan setelah hujan seharian. Sebanyak 24 rumah di Dusun Putat terendam air.
Untuk menahan laju air, warga berusaha memasang tanggul darurat di pintu rumah. Mereka juga memindahkan perabotan ke tempat yang lebih tinggi.
Petugas BPBD Kabupaten Kediri yang berada di lokasi, Arif Ridwan mengatakan, banjir disebabkan oleh luapan sungai Bendo Krosok akibat hujan deras sejak sore hingga malam. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 10 centimeter hingga 50 centimeter.
“Banjir disebabkan hujan deras, hingga debit air di sungai Bendo Krosok naik hingga meluber ke persawaha hingga pemukiman warga. Yntuk rumah yang terdampak di RT 2 RW 1 ada 14 rumah, dan di RT 3 RW 1 ada 11 rumah,” jelas Ridwan.
Kendati hujan telah berhenti, sejumlah warga masih terus berjaga di depan rumah. Pasalnya arus deras air yang melintas di jalan desa masih tinggi.
Sementara itu, petugas BPBD Kabupaten Kediri terus melakukan assessment untuk mendata dampak banjir.
Penulis: Hari Tri Wasono





