Bacaini.ID, KEDIRI – Wisata konvensi merupakan bagian dari industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Bentuknya acara pertemuan berskala besar dengan membahas topik tertentu, di mana peserta juga melakukan kegiatan wisata di tempat acara berlangsung.
Wisata konvensi menggabungkan dua kegiatan dalam satu wadah yang saling mendukung dan itu memberi dampak signifikan terhadap perekonomian daerah setempat.
Beberapa kota besar di Indonesia menjadi destinasi populer wisata konvensi. Di antaranya Bali, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan lainnya.
Bali bahkan menjadi langganan tempat konferensi dunia yang sekaligus mempromosikan wisatanya. Juga event MotoGP di Mandalika yang melibatkan wisata konvensi dalam konsep acaranya.
Peserta dan pengunjung, diberi akses luas untuk mengeksplorasi tempat wisata daerah setempat.
Baca Juga:
- Surga Tanaman Hias itu Ada di Malang Raya
- 4 Tari Asal Madura yang Berdaya Pikat Tinggi
- Hidden Gem di Blitar, Wisata Alam yang Belum Tersentuh Orang Luar
Mengenal Lebih Dekat Convention Tourism
Pariwisata konvensi atau convention tourism merupakan perjalanan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang berpartisipasi dalam acara besar seperti konferensi, kongres, simposium, pameran, dan seminar.
Acara-acara ini biasanya diorganisir oleh berbagai organisasi, baik swasta maupun publik, yang berkaitan dengan industri, profesi, atau kepentingan tertentu di tempat konferensi internasional.
Berbeda dengan wisata rekreasi yang berfokus pada liburan dan hiburan, convention tourism lebih menitikberatkan pada kegiatan bisnis, pendidikan, dan profesional.
Beberapa jenis acara dalam convention tourism di antaranya: konferensi, kongres, pameran dan ekspo maupun event nasional atau internasional lainnya, seminar dan simposium, pelatihan dan workshop.
Mengapa Convention Tourism Penting?
Walaupun sudah mulai berkembang, beberapa daerah masih belum memaksimalkan potensi wisata konvensi.
Acara-acara besar yang diselenggarakan masih sebatas acara formal yang tidak membawa peserta untuk ke lokasi berwisata, namun justru sibuk membawa potensi wisata budaya dalam sebuah ruangan yang terbatas.
Menampilkan pertunjukan budaya, membuka stand pameran produk lokal di hotel tempat event berlangsung, tidak banyak membawa dampak langsung bagi perekonomian daerah.
Wisata konvensi mengubah paradigma penyelenggaraan acara besar, menjadi lebih memiliki manfaat secara nyata bagi masyarakat sekitar.
Berikut alasan mengapa convention tourism penting bagi daerah:
• Mendorong Ekonomi Lokal
Acara-acara besar untuk pariwisata konvensi ini akan menggerakkan ekonomi lokal. Permintaan pada akomodasi, transportasi, dan layanan lainnya pada akhirnya akan berkontribusi besar pada pendapatan ekonomi lokal.
• Meningkatkan Citra Destinasi Wisata
Kota-kota yang menjadi tuan rumah acara, apalagi berskala nasional maupun internasional, akan menjadi sorotan publik.
Ini dapat menjadi kesempatan bagi daerah untuk memperkenalkan potensi wisatanya dan memperbaiki citranya.
• Peluang Bisnis dan Kolaborasi
Para peserta convention tourism biasanya datang dengan tujuan untuk menjalin relasi bisnis, berbagi ilmu, atau mencari peluang baru.
Ini membuka peluang untuk kolaborasi, investasi, dan kemitraan yang dapat meningkatkan pertumbuhan sektor industri tertentu, baik di level nasional maupun internasional.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif





