Bacaini.ID, JOMBANG – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai merebak di wilayah Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Saat ini sudah ada 8 pasien yang dirawat di RSUD Jombang lantaran DBD. Salah satu pasien adalah Zahira (12) warga Desa Kedungpapar Kecamatan Sumobito.
Zahira diketahui sudah 3 hari menjalani perawatan opname. Menurut keterangan M Arif Suadi (40), ayah Zahira, kondisi putrinya sudah berangsur membaik.
“Sekarang sudah membaik. Trombositnya meningkat,” tutur Arif Rabu (12/11/2025).
Baca Juga:
- Toyota Calya di Jombang Dihajar Pohon Tumbang, Ini Nasib Sopir
- Gus Dur Sah Pahlawan Nasional, Ini Reaksi Keluarga di Jombang
- Nenek Asal Jombang Dibunuh Secara Sadis
Informasi yang dihimpun, dari 8 pasien DBD, 3 orang di antaranya berumur dewasa. Sedangkan selebihnya berusia anak-anak.
Dr Pudji Umbaran, Direktur RSUD Jombang mengatakan, 3 pasien anak di antaranya sudah membaik. Sedangkan 2 lainnya masih dalam pengawasan intensif.
Keduanya masih menempati ruang perawatan HCU (High Care Unit). “Tiga anak kondisinya sudah stabil,” terangnya.
Merebaknya kasus DBD diketahui selalu terkait dengan perubahan cuaca. Terutama menjelang pergantian musim kemarau ke musim penghujan.
Prevalensi tinggi terjadi setiap 5 tahunan dan itu berlangsung pada tahun kemarin. Sementara pada saat ini berbagai antisipai telah disiapkan.
Di antaranya terkait sarana prasarana maupun SDM (sumber daya manusia). Misalnya di ruang IGD, telah disiapkan sejumlah alat pemeriksaan untuk mendeteksi pasien, apakah terjangkit DBD atau bukan.
Sementara pada masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, termasuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Termasuk alat bantu nafas, serta cairan khusus telah disiapkan. Termasuk kerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) terkait penyediaan trombosit,” kata Pudji.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif





