Bacaini.ID, INDIA – Travel warning ke India dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk warga negara Indonesia (WNI) setelah sebuah bom yang diidentifikasi sebagai aksi terorisme, meledak.
Bom bunuh diri meledak di Benteng Merah, New Delhi India pada Senin malam (10/11/2025). Ledakan mengakibatkan 13 orang tewas dan puluhan terluka.
Benteng Merah diketahui merupakan kawasan wisata bersejarah di India. Juga sebuah kota tua yang dikelilingi oleh pasar.
Dikutip dari Reuters, keterangan polisi menyebut sebelum terjadi ledakan sebuah mobil bergerak lambat dan berhenti di lampu merah. Sesaat sebelum pukul 19.00 waktu setempat, mobil tersebut meledak.
Sejumlah kendaraan yang berada di dekat lokasi ledakan rusak parah. Secara visual terlihat tubuh korban yang hancur bercampur serpihan bodi mobil yang luluh lantak.
Belum ada informasi mengenai pelaku yang diduga tewas. Polisi mengatakan sedang melacak pemilik mobil tersebut.
Kepolisian India menyelidiki ledakan bom ini berdasar undang-undang antiterorisme dan PM Narendra Modi berjanji mengadili semua pihak yang bertanggung jawab.
Pemerintah India secara tersirat menuduh teroris Islam bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang didukung oleh Pakistan. Tuduhan yang kemudian dibantah oleh Islamabad.
Baca Juga:
- Siapa Sanae Takaichi?, Penulis Buku yang Terpilih sebagai PM Jepang
- Satantango Antar Laszlo Krasznahorkai Raih Nobel Sastra 2025
- Hamas dan Israel Saling Bertukar Sandera
Ledakan Bom Juga Terjadi di Pakistan
Ledakan bom juga terjadi di Pakistan sehari setelahnya, Selasa (11/11). Kejadian beruntun di India dan Pakistan ini semakin memanaskan konflik dua negara yang kini saling tuduh.
Namun pemerintah Pakistan belum menyebut kelompok mana yang bertanggung jawab atas serangan mematikan itu dan pihak berwenang tengah menyelidiki semua aspek serangan yang terjadi.
Kecurigaan pada serangan teroris ini diarahkan kepada Afganistan dengan dukungan India yang juga tengah berkonflik dengan Pakistan sejak Oktober lalu dipicu masalah perbatasan kedua negara.
Pakistan menetapkan ‘state of war’ atau ‘dalam keadaan perang’ setelah bom yang meledak di luar gedung pengadilan di ibukota, Islamabad, menewaskan sedikitnya 12 orang.
Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, seorang pelaku bom bunuh diri mencoba memasuki gedung pengadilan namun gagal dan beralih target sasaran ke kendaraan polisi yang berada di lokasi.
Indonesia Keluarkan Travel Warning
Travel warning tidak hanya dikeluarkan pemerintah Indonesia.
Beberapa negara lain juga mengeluarkan travel warning untuk warganya agar menghindari India karena memanasnya konflik di kawasan tersebut.
Kedutaan Besar Indonesia di India menyebarkan imbauan di media sosial kepada warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di India maupun yang berkunjung.
Dalam travel warning yang dikeluarkan KBRI New Delhi, pemerintah Indonesia meminta warga negara yang tinggal di India untuk meningkatkan kewaspadaan.
Mereka juga diminta menghindari kerumunan dan wilayah-wilayah yang tidak aman.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif





