Bacaini.ID, KEDIRI – Tidak salah jika Nabi Muhammad SAW menyukai kucing sebagai hewan peliharaan di rumah.
Dalam perspektif spiritual konon kucing punya kemampuan fungsional sebagai penjaga manusia dari gangguan jin.
Namun faktanya lebih dari itu. Sains membuktikan kucing memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki binatang lain. Bahkan kucing dianggap sebagai binatang paling sempurna di muka bumi.
Baca Juga:
- Di Mata Kucing Manusia Adalah Kucing?
- Ragam Fauna Endemik Madura, Ada Kucing Busok yang Bawa Hoki
- Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya
Berikut beberapa keistimewaan kucing menurut sains:
Kemampuan Righting Reflex
Keahlian kucing dalam memutar tubuh di udara agar dapat mendarat dengan posisi kaki yang pas, beberapa menjulukinya sebagai ‘ninja reflex’.
Gerakan refleks ini secara alami dipelajari kucing pada usia 3-4 minggu dan menjadi sempurna di usia 7 minggu.
Righting reflex pada kucing bukanlah hal sederhana, gerakan refleks super cepat ini merupakan kombinasi sistem keseimbangan di telinga bagian dalam, penglihatan yang baik, tulang belakang yang fleksibel, dan ekor yang bertindak sebagai penyeimbang.
Riset mengenai cat righting reflex telah dilakukan secara berabad-abad sejak tahun 1700-an walaupun masih bersifat spekulatif.
Hingga terus menarik minat para ilmuwan setelahnya tak hanya secara biologis, namun ahli fisika dan matematika turut meneliti kemampuan kucing ini dengan teori-teori fisika dan matematika dibaliknya.
Baca Juga: Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan
Mata Tajam, Mampu Melihat Dalam Gelap
Kucing memiliki mata tajam yang tidak hanya ‘menyala’ dalam gelap, namun juga mampu melihat dalam cahaya yang 6 sampai 8 kali lebih redup dari kemampuan manusia melihat.
Keistimewaan mata kucing ini didapat dari banyaknya sel batang dan struktur mata yang sensitif cahaya, pandangan lebar hingga 200 derajat dan kemampuan memantulkan cahaya yang membuat mata kucing menyala dalam gelap.
Pupilnya yang vertikal mampu menangkap cahaya lebih banyak walaupun penglihatannya tidak sedetail manusia.
Penelitian mengenai keistimewaan mata kucing ini juga bukanlah hal baru.
Telinga Seperti Radar, Berputar Hingga 180°
Kucing memiliki pendengaran super tajam dengan telinga seperti radar yang bisa berputar 180°.
Telinga kucing mampu mendeteksi frekuensi hingga 64 kHz. Sementara manusia hanya mampu sampai 20 kHz saja, dan anjing maksimal di 60 kHz.
Telinga kucing berfungsi sebagai pengatur keseimbangan dan alat komunikasi non-verbal.
Gerakan 180° yang bisa dilakukan telinganya, berkat 32 otot yang ada. Bandingkan dengan manusia yang hanya 6 otot telinga.
Telinga yang seperti radar ini membuat kucing mampu mendeteksi sumber suara tanpa menoleh.
Emosi Stabil dan Kemampuan ‘Merayu’
Banyak yang berpendapat, kucing itu manja. Faktanya, penelitian yang pernah diterbitkan di Time Magazine menyebutkan bahwa kucing memiliki emosi yang stabil.
Kucing tidak perlu ‘mengemis’, dengan hanya tatapan mata, manusia akan jatuh kasihan dan memberinya makan.
Ini juga menjadi alasan mengapa kucing juga tidak pernah marah diperlakukan apapun oleh anak kecil. Emosinya yang stabil mampu mendeteksi ancaman dan bukan.
Otak Tajam, Lebih Cerdas dari Anjing
Secara sains, kucing dikenal lebih cerdas ketimbang anjing dari beberapa karakteristik yang mereka miliki.
Kecepatan respon, memori dan kemampuan adaptasi mereka diatas rata-rata hewan piaraan lain. Otak kucing memiliki lebih banyak neuron di korteks selebral dibandingkan dengan anjing.
Itulah kenapa, kucing dapat mengenali ekspresi wajah dan suara manusia. Kucing tahu kapan manusia marah, stres maupun sedang bahagia.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif





