Bacaini.ID, JEMBER – Kisah inspiratif datang dari Jember. Melinda Aprilia, siswi kelas IX SMPN 1 Kencong, baru saja menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Gadis berusia 15 tahun itu pulang dengan dua medali emas di nomor MTB Cross Country Olympic (XCO) putri dan perak di nomor beregu MTB Cross Country Relay (XCR) mix serta bonus senilai Rp73 juta.
Prestasi tersebut tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga motivasi besar bagi Melinda untuk melangkah ke level nasional. Dalam waktu dekat, ia akan mewakili Jawa Timur di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang digelar di Jakarta pada 1–10 November mendatang.
“Sekarang fokus saya Popnas. Tapi program latihan ini juga bagian dari persiapan jangka panjang menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Timur,” kata Melinda saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sejak dua bulan terakhir, Melinda menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) di Lumajang. Jadwalnya padat—latihan enam hari dalam seminggu dengan medan bervariasi, dari lintasan datar hingga tanjakan ekstrem di perbukitan Senduro.
“Setiap hari ada materi berbeda. Kadang latihan di jalur menanjak, kadang lintasan dengan banyak rintangan. Itu melatih stamina dan teknik sekaligus,” ujarnya.
Selain fisik, Melinda juga mempelajari teori-teori penting seputar balap sepeda. Menurutnya, pemahaman teknis bisa menjadi pembeda antara menang dan kalah.
“Kesalahan kecil saat start bisa fatal. Karena itu, teknik dasar seperti posisi tubuh, cara menghemat tenaga, sampai strategi melewati rintangan semuanya harus dikuasai,” jelasnya.
Kedisiplinan juga berlaku dalam hal makan. Demi performa terbaik, Melinda harus rela menjauhi makanan favoritnya seperti nasi goreng, seblak, atau jajanan kaki lima.
“Kalau sekarang menunya nasi dengan lauk ayam atau daging, porsinya diatur supaya tetap seimbang. Nasi goreng sih masih kangen, tapi harus tahan,” katanya sambil tertawa.
Di Popnas nanti, Melinda akan turun di dua nomor yang sama yakni XCO putri dan XCR beregu bersama Dani dari Lumajang dan Abdillah dari Pasuruan. Berbekal pengalaman dan latihan intensif, ia menargetkan hasil maksimal.
“Targetnya sederhana saja: saya ingin jadi juara,” ucapnya mantap.
Penulis : Mega





