KEDIRI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri menggelar lomba inovasi cipta karya Teknologi Tepat Guna (TTG). Lomba dilakukan di kantor DPMPD yang ada di Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Kediri, selama dua hari mulai tanggal 4 hingga 5 November 2020.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Budaya SDA dan TTG, Suharminingsih mengatakan, tujuan dari acara ini adalah untuk menggali potensi sekaligus mewadahi kreatifitas SDM Kabupaten Kediri. “Tentunya dalam bidang teknologi tepat guna,” terangnya, Kamis 5 November 2020.
Dia juga menjelaskan, ini adalah lomba tingkat Kabupaten yang kedua kalinya digelar, setelah tahun 2019 lalu. Kegiatan lomba kali ini akan dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Hal itu terkait lomba kali ini digelar pada saat pandemi Covid 19.
Suharminingsih juga menyebut, beberapa hari sebelum lomba dilangsungkan, penyelenggara telah melakukan rapid tes untuk semua peserta, panitia, hingga juri dan pihak lain yang terkait. “Rapid tes dilakukan untuk 30 peserta lomba, dan ternyata empat orang dinyatakan reaktif, untuk penerapan ketika praktek, tentu kita patuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Namun demikian, peserta yang dinyatakan reaktif tetap bisa mengikuti lomba dengan dilakukan secara daring.
Dia juga menyebut, 30 peserta lomba cipta karya ini terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat umum. “Tentunya harus ber KTP Kabupaten Kediri. Lomba diadakan dua hari dengan 15 peserta satu harinya,” katanya.
Lomba tingkat Kabupaten Kediri ini memberikan hadiah yang cukup besar untuk pemenang. Hadiah total Rp 40 juta akan diberikan untuk enam juara. Sedangkan untuk peringat tujuh sampai 30 akan mendapat uang pembinaan masing-masing Rp 1 juta.(ADV)
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet