Bacaini.ID, JEMBER – Kabupaten Jember diproyeksikan menjadi salah satu daerah tercepat di Indonesia dalam merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat. Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan, seluruh kuota 220 dapur penyedia makan bergizi di Jember sudah terpenuhi dan siap diaktivasi.
Hal itu disampaikan Fawait usai melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta. Menurutnya, capaian ini menandai kesiapan penuh Jember dalam menjalankan salah satu program prioritas nasional di bidang kesehatan dan ketahanan gizi.
“Kabar baiknya, kuota dapur di Jember sebanyak 220 sudah full. Tinggal menunggu proses pembangunan dan aktivasi,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Fawait, Senin (27/10/2025).
Bupati yang baru kembali dari serangkaian pertemuan dengan sejumlah kementerian itu menegaskan, pemerintah daerah akan bergerak cepat memastikan seluruh dapur MBG beroperasi sesuai standar. Salah satu fokus utama ialah pengawasan ketat terhadap aspek kebersihan dan kelayakan pengolahan makanan.
“Urusan dapur harus dipantau Dinas Kesehatan. Kami akan meminimalkan masalah-masalah terkait higienitas dan hal-hal lain yang selama ini mungkin belum terpantau dengan baik,” tegasnya.
Fawait juga memastikan koordinasi lintas instansi terus diperkuat, baik dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember maupun Badan Gizi Nasional. Langkah ini dilakukan agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaan program yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya pelajar dan ibu hamil.
“Kami sudah komunikasi intens dengan Dinkes dan BGN agar semua berjalan lancar. Prinsipnya, Jember harus jadi yang tercepat dalam realisasi program MBG,” tambahnya.
Dengan terpenuhinya 220 dapur MBG, Pemkab Jember optimistis dapat segera menyalurkan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah. Program ini diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kesehatan, gizi, dan kualitas sumber daya manusia Jember di masa depan.
Penulis : Mega





