Bacaini.ID, KEDIRI – Blitar yang terbagi dalam wilayah administratif kabupaten dan kota memiliki banyak potensi wisata alam yang belum tergarap maksimal.
Selama ini masyarakat selalu mengidentikan Blitar dengan Makam Bung Karno. Kemudian yang lagi ngehits, penceramah muda Gus Iqdam.
Juga wisata Kampung Cokelat dan Pantai Serang. Padahal banyak spot wisata di wilayah Blitar Raya yang menarik untuk dilancongi.
Berikut beberapa hidden gem Blitar yang seringkali menjadi tujuan wisata masyarakat lokal dan belum banyak diketahui.
Baca Juga:
- Tip Menghadapi Pasangan Introvert Seperti Raisa
- Awas, Memancing Bisa Haram Jika Tidak Mengerti Hal Ini
- Jalan-jalan ke Ibu kota Jawa Timur, Apa Saja Wisata Hitsnya?
Bendungan dan Sungai Ngusri
Bendungan Ngusri terletak di kawasan perkebunan Desa Gadungan, Gandusari, Kabupaten Blitar.
Bendungan ini selalu ramai di akhir pekan oleh wisatawan lokal.
Bendungan Ngusri dan sungainya yang berada di lereng gunung Kelud ini menawarkan pemandangan alam yang masih alami dengan udara sejuk pegunungan.
Air jernih sungai yang tak terlalu dalam di beberapa area, seringkali dimanfaatkan pengunjung sebagai spot berkemah dan bermain air untuk anak-anak.
Tak ada tiket masuk untuk menuju tempat ini karena belum dikelola sebagai tempat wisata resmi.
Air Terjun Curug Muncar
Curug Muncar atau juga seringkali disebut warga lokal sebagai Jurug Moncar, berada di Desa Bululawang, Bakung, Kabupaten Blitar.
Belum banyak yang mengenal air terjun indah dengan air hijau kebiruan ini. Air terjunnya rendah dengan kolam air alaminya yang dapat digunakan berenang.
Air terjun ini tidak jauh dari pusat kecamatan Bakung, karenanya mudah untuk diakses. Namun untuk menuju lokasi air terjun, dibutuhkan trekking beberapa menit yang lumayan menguras tenaga.
Walaupun memiliki akses yang mudah, namun tidak disarankan untuk wisata keluarga dengan anak-anak. Akses menuju lokasi air terjun cukup menantang.
Air Terjun Lawean
Air terjun alami yang berada di kawasan perkebunan kopi Kawisari, Semen, Gandusari, Kabupaten Blitar.
Air terjun Lawean cocok untuk para petualang pencari keindahan alam. Air terjun ini belum ada yang mengelola hingga pengunjung bebas keluar masuk, namun juga harus berhati-hati.
Tidak adanya petugas jaga, dengan kondisi air terjun tanpa fasilitas apapun, pengunjung harus menjaga kewaspadaan sendiri pada kemungkinan bebatuan dan jalan yang licin, atau keamanan untuk bermain air.
Air terjun Lawean tidak terlalu deras namun terlihat indah karena dinding tebing air terjun dipenuhi tanaman rambat.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif





