• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, October 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kia Anom Suroto, Dalang Penembus 5 Benua Tutup Usia

ditulis oleh Redaksi
23/10/2025
Durasi baca: 2 menit
521 5
0
Kia Anom Suroto, Dalang Penembus 5 Benua Tutup Usia

Ki Anom Suroto. foto: istimewa

Bacaini.ID, KEDIRI— Dunia seni pedalangan Indonesia berduka. Ki Ageng H. Anom Suroto Lebdo Nagoro, atau yang akrab dikenal sebagai Ki Anom Suroto, meninggal dunia pada Kamis pagi pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit dr. Oen Kandang Sapi, Solo.

Dalang kondang tanah air ini menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama lima hari akibat komplikasi jantung. Ki Anom Suroto wafat pada usia 77 tahun, meninggalkan seorang istri, delapan anak, dan 18 cucu.

Jenazahnya disemayamkan di Kebon Seni Timasan, Makamhaji, Kartasura, sebelum dimakamkan di Makam Depokan Juwiring, Klaten, pada Kamis Pon sore pukul 15.00 WIB.

Lahir dari Tradisi, Tumbuh Menjadi Maestro

Ki Anom Suroto lahir pada 11 Agustus 1948 di Klaten, Jawa Tengah, dari keluarga dalang. Sejak kecil, ia telah akrab dengan dunia wayang kulit dan mulai menunjukkan bakatnya dalam seni pedalangan. Kariernya melesat sejak dekade 1970-an, dikenal karena gaya penceritaan yang halus, suara yang khas, dan kemampuannya menghidupkan karakter wayang dengan penuh jiwa.

Kemampuannya mendalang tidak hanya tersohor di dalam negeri. Permainan wayang kulit Ki Anom Suroto menembus lima benua di belahan dunia untuk memperkenalkan wayang kulit di panggung internasional.

Atas dedikasinya pada kesenian tradisional, Ki Anom Suroto mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro dari Keraton Surakarta, sebuah pengakuan atas dedikasinya dalam melestarikan budaya Jawa.

Ia juga dikenal sebagai pelopor dalam menyisipkan isu-isu kontemporer ke dalam lakon klasik, menjadikan pertunjukan wayangnya relevan dan reflektif terhadap kondisi sosial.

Kemampuannya mendalang menurun kepada putranya, Jatmiko dan Bayu Aji Pemungkas. Mereka mengikuti jejak sang ayah sebagai dalang, dan menjadikan keluarga ini sebagai dinasti pedalangan modern.

Sepanjang hidupnya, Ki Anom Suroto aktif dalam pelestarian budaya Jawa. Ia mendirikan sanggar seni, membina generasi muda, dan menjadi rujukan dalam dunia pedalangan. Ia juga dikenal sebagai dalang yang mampu menjembatani tradisi dengan isu-isu kontemporer, menjadikan pertunjukan wayangnya sarat makna dan refleksi sosial.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan seniman, dan masyarakat pecinta budaya. Pemerintah daerah dan komunitas seni turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya tokoh besar yang telah mengharumkan nama bangsa.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dalangkesenian tradisionalki anom surotowayang kulit
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Eaby Dorong Pemerintah Trenggalek Lebih Terbuka Lewat Uji Publik Ranperda Keterbukaan Informasi

Eaby Dorong Pemerintah Trenggalek Lebih Terbuka Lewat Uji Publik Ranperda Keterbukaan Informasi

penyakit tanaman hias

Apa Saja Penyakit Tanaman Hias? Selain Daun Pucat dan Gosong

oknum kiai dan gus di ponpes Trenggalek terdakwa pencabulan

Jumlah Santri Korban Pencabulan di Ponpes Trenggalek Bertambah

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15603 shares
    Share 6241 Tweet 3901
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16623 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2929 shares
    Share 1172 Tweet 732
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10883 shares
    Share 4353 Tweet 2721
  • Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

    818 shares
    Share 327 Tweet 205

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist