Ringkasan Berita
- Kebiasaan mandi warga dunia telah diteliti oleh Seasia Stats baru-baru ini
- Ada sebanyak 10 negara dengan penduduk paling gemar mandi, termasuk di dalamnya Indonesia
- Kebiasaan mandi dipengaruhi budaya kebersihan diri, norma dan iklim negara
Bacaini.ID, KEDIRI – Sebuah studi terbaru dari Seasia Stats mengungkap kebiasaan mandi di berbagai negara di dunia.
Aktivitas mandi penduduk di dunia menunjukkan bagaimana budaya, geografi, dan iklim membentuk rutinitas harian.
Penelitian yang dilakukan, berdasarkan data yang dikumpulkan secara global, menunjukkan variasi signifikan dalam rata-rata jumlah mandi per minggu.
10 Negara Paling Sering Mandi
Kebiasaan rata-rata mandi dalam sehari di berbagai negara dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Di antarnya budaya kebersihan diri, norma dan iklim negara. Berikut 10 negara di dunia yang paling sering mandi menurut Seasia Stats:
• Brasil, rata-rata 14 kali mandi per minggu
• Kolombia, 12 kali per minggu
• Thailand, 11 kali per minggu
• Filipina, 11 kali per minggu
• Indonesia, 10 kali per minggu
• Meksiko, 8,5 kali per minggu
• Australia, 8 kali per minggu
• Venezuela, 8 kali per minggu
• Nigeria, 7,5 kali per minggu
• Peru, 7,5 kali per minggu
Tren budaya mandi dalam penelitian ini mencatat bahwa negara-negara di wilayah tropis, seperti Brasil, Thailand, Filipina, dan Indonesia, cenderung mandi lebih sering karena cuaca panas dan lembap.
Kebiasaan ini membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan di iklim tersebut.
Bahkan dalam banyak penelitian serupa, Brasil selalu menduduki peringkat teratas sebagai negara yang penduduknya paling sering mandi.
Sebaliknya, negara di luar daerah tropis atau tidak memiliki iklim tunggal seperti Peru dan Venezuela menunjukkan frekuensi yang sedikit lebih rendah, sering kali sesuai dengan kondisi musiman atau kurang lembap.
Data di atas menegaskan bahwa faktor lingkungan dan norma budaya memengaruhi perbedaan kebiasaan masyarakat dunia.
Selain masalah iklim, mandi dilakukan sebagai rutinitas harian atau mingguan yang tidak terhubung dengan cuaca.
Di daerah yang memiliki iklim lebih dari satu, masyarakatnya menganggap mandi sebagai tradisi kebersihan yang rutin dijalankan.
Studi oleh Seasia Stats tersebut menyoroti hubungan rumit antara geografi, budaya, dan kebiasaan pribadi, memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari orang-orang di seluruh dunia.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif