Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Sebanyak 136 orang tenaga pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) Tulungagung Jawa Timur dilantik menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pelantikan pendamping PKH Tulungagung menjadi PPPK berlangsung di Taman Sekolah Rakyat Kementerian Sosial RI, Salemba Jakarta.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.
Sementara di Tulungagung, Bupati Gatut Sunu Wibowo menyaksikan melalui zoom meeting di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu mengapresiasi langkah kementerian sosial memperkuat program perlindungan sosial melalui pendamping PKH di daerah.
Keberadaan PKH untuk memastikan program bantuan sosial tepat sasaran sekaligus memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pendamping PKH jadi ujung tombak, memastikan masyarakat penerima manfaat memperoleh layanan yang optimal. Kami di daerah siap mendukung penuh tugas dan peran mereka,” ujar Bupati Gatut Sunu.
Bupati Gatut Sunu berharap seluruh tenaga PKH yang dilantik menjadi PPPK untuk lebih bersemangat dalam bekerja.
Bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya di Tulungagung. “Harus lebih semangat dari yang kemarin untuk masyarakat tulungagung,” tegasnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam arahannya menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, serta komitmen para PPPK pendamping PKH dalam menjalankan tugas.
Juga diingatkan tugas pendamping bukan sekadar mengawasi penyaluran bantuan, melainkan juga mendorong kemandirian keluarga penerima manfaat agar bisa keluar dari lingkaran kemiskinan.
Pelantikan PPPK pendamping PKH ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. (*)
Penulis: Fendi Herlambang