Bacaini.ID, JOMBANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak berlaku di Sekolah Dasar Islam Roushon Fikr di Desa Pulo Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Yayasan sekolah menyatakan menolak program MBG yang ditawarkan pemerintah lantaran sudah melaksanakan program makan bergizi secara mandiri.
Pihak yayasan mempersilahkan SPPG memberikan program MBG kepada sekolah lain. Utamanya sekolah-sekolah yang tidak memiliki program makan siang.
Kepala SD Islam Roushin Fikr, Langgeng Arif Budi Setiyawan mengatakan pihaknya sudah lama menjalankan program makan siang bagi siswa.
Program makan siang itu menjalankan pengelolaan dapur di dalam sekolah.
“Didukung wali siswa, kemarin lembaga memutuskan sebaiknya (MBG) diberikan ke yang lebih membutuhkan dulu,” ujarnya saat ditemuai di sekolah, Senin 29 September 2025.
Program makan bergizi sudah berjalan lama di Sekolah Dasar Islam Roushon Fikr. Jauh sebelum pemerintah mencanangkan program MBG.
Proses memasak atau dapur untuk memenuhi makanan berlangsung di sekolah. Sejauh ini berjalan normal dan tidak ada masalah.
Para siswa juga terbiasa makan siang di dapur sekolah setiap memasuki jam istirahat siang usai menjalankan salat dhuhur.
Langgeng Arif Budi Setiyawan menyatakan pihaknya mampu menangani MBG secara mandiri, tanpa program pemerintah.
Soal pemenuhan gizi pihak sekolah mengatur kebutuhan menu dengan membuat rancangan menu seminggu sekali.
Setiap menu yang disiapkan sekolah dikirim ke wali siswa sebelum disetorkan ke yayasan untuk proses eksekusi.
“Jika sudah disetujui langsung kami siapkan menu melalui dapur yang ada di dalam sekolah,” ungkapnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif