• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, September 28, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Siapa Pengaku Bupati Jombang yang Minta Uang ke Dewan Pendidikan?

ditulis oleh Editor
27/09/2025
Durasi baca: 2 menit
527 11
0
Mengaku Bupati Jombang minta uang dewan pendidikan

Dewan Pendidikan mengaku dimintai uang oleh seseorang yang mengaku Bupati Jombang. Foto Bupati Jombang Warsubi (foto/ist)

Bacaini.ID, JOMBANG – Seseorang mengaku sebagai Bupati Jombang Warsubi dan meminta uang kepada Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Cholil Hasyim.

Melalui saluran telepon, si pengaku Bupati Jombang, kata Cholil Hasyim beralasan untuk program pengembangan ekonomi dan koperasi.

Besaran uang yang diminta sebesar Rp 35 juta. Kata pengaku Bupati Jombang untuk biaya jasa seseorang yang telah melobi ke pemerintah pusat.

“Bilangnya, kalau bukan saya siapa lagi bisa dimintai tolong,” ungkap Cholil Hasyim yang juga mantan Wakil Rektor Undar Jombang Sabtu (27/9/2025).

Uang Rp 35 juta diminta ditransfer ke rekening BCA atas nama Reza Pahlevi. “Setelah ngasih nomor rekening, saya diminta langsung mentransfer,” lanjut Cholil Hasyim.

Peristiwa percobaan penipuan itu terjadi pada Kamis (25/9/2025) siang. Sehari setelah Dewan Pendidikan melakukan audiensi dengan Bupati Jombang, Warsubi.

Cholil Hasyim tiba-tiba mendapat telepon melalui WA yang sebelumnya berkirim pesan dari Kantor Bupati Jombang.

Dalam percakapan via telepon WA, penelpon memperkenalkan diri sebagai staf dari rumah dinas Bupati Jombang.

Penelpon meminta waktu Cholil Hasyim sekitar setengah karena Bupati Jombang Warsubi yang akan bicara langsung.

“Dia mengatakan, Pak Bupati mau berbicara langsung dengan saya. Saya diminta stay karena akan segera ditelepon,” kata Cholil Hasyim.

Satu jam kemudian ada telpon masuk dengan nomor lain yang mengaku sebagai Bupati Warsubi. Suaranya mirip. Juga gaya komunikasinya.

Perbincangan yang diawali basa-basi melebar soal laporan kinerja dan rencana strategis Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang.

“Yang disampaikan itu hampir sama dengan pembicaraan kita dengan Abah Bupati waktu audiensi,” ungkap Cholil Hasyim.

Cholil Hasyim mulai curiga ada yang tidak beres ketika ada permintaan uang Rp 35 juta. Dewan pendidikan juga diminta bersabar.

Kata pengaku Bupati Jombang nantinya akan ada anggaran Rp 200 juta untuk Dewan Pendidikan setelah anggaran pusat turun.

Cholil Hasyim memutuskan mengakhiri sambungan telepon karena yang dibicarakan sudah tidak masuk akal. Ia meyakini bukan Bupati Jombang.

“Karena sudah tidak masuk akal dan ada indikasi penipuan, langsung saya matikan (sambungan) teleponnya,” ujar Cholil Hasyim.

Cholil Hasyim sudah mengonfirmasi ke rumah dinas Bupati Jombang dan dipastikan tidak ada nama staf seperti orang yang pertama menghubunginya.

Penulis: Syailendra

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bupati jombangBupati Warsubidewan pendidikanjombangpengaku Bupati Jombangpenipuan
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Warga Sumberbaru Antusias Urus Dokumen di Mobil Monalisa, Tak Perlu Jauh ke Kota

Warga Sumberbaru Antusias Urus Dokumen di Mobil Monalisa, Tak Perlu Jauh ke Kota

Bahaya PMO bagi pria

Kenapa PMO Harus Dijauhi Pria? Segera Berhenti atau Menyesal

Mengaku Bupati Jombang minta uang dewan pendidikan

Siapa Pengaku Bupati Jombang yang Minta Uang ke Dewan Pendidikan?

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2919 shares
    Share 1168 Tweet 730
  • Gus Adib Operator Korupsi Dam Kali Bentak Blitar, Langsung Ditahan

    696 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15559 shares
    Share 6224 Tweet 3890
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16619 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10874 shares
    Share 4350 Tweet 2719

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist