Kediri – Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kediri, akan melakukan Rapid Test masal untuk warga di sekitar lokasi pariwisata jika ada satu saja kasus Positif Covid dari klaster Pariwisata.
Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Kediri, Slamet Turmudzi mengatakan, sampai hari ini, pihaknya terus berupaya mencari kasus covid pariwisata. Upaya pencarian dilakukan dengan cara membuat sampling rapid test di beberapa tempat wisata.
“Alhamdulillah sampai hari ini belum ditemukan, kita akan gali itu dengan sampling rapid lagi,” ujar Slamet, kepada Bacaini.id, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Slamet juga mengatakan, sejak hari libur dan cuti bersama mulai 28 Oktober lalu, sampai detik ini, di Kabupaten Kediri belum ada penambahan signifikan. “Sejak memasuki masa liburan paling tinggi 10 orang sehari,” katanya.
Selain itu, ada beberapa tempat wisata, yang melakukan sampling rapid test dengan gugus tugas, namun sampai saat ini, dan hasilnya bagus, tak ada tanda covid. “Akan kita lakukan lagi minggu depan, untuk memastikan lagi,” katanya.
Dia melanjutkan, satuan gugus tugas akan terus memantau lokasi wisata, hingga liburan berakhir. Itu dilakukan agar kasus covid di kediri dapat terus menurun.
“Kami sampai saat ini terus melakukan pengawasan di seluruh tempat wisata yang ada, kemarin sebelum libur juga sudah mengumpulkan para pengelola terkait protokol dan pembatasan pengunjung,” katanya.
Lebih lanjut, Slamet menambahkan, hingga hari ini, status Kabupaten Kediri masih stagnan di zona kuning. Jika hal tersebut berlanjut, satuan tugas akan melakukan kajian terkait pembukaan wisata plat merah di Kabupaten Kediri.
“Sementara hanya wisata saja yang akan kita pertimbangkan pembukaannya. Sekolah belum. Namun belum tentu juga dibuka hanya pertimbangan,” katanya.
Untuk diketahui, hingga Jumat, 30 Oktober 2020, kasus covid di Kabupaten Kediri mencapai 924 kasus, dengan rincian 142 dirawat, 712 sembuh dari covid, dan 62 meninggal dunia. (Karebet)