Bacaini.ID, KEDIRI – Program Kampung Inggris Mengajar (KIM) resmi dimulai hari ini, Senin, 15 September 2025. Sebanyak 300 peserta turut ambil bagian dalam program yang digagar Forum Kampung Bahasa ini.
Kampung Inggris Mengajar adalah program yang diluncurkan para pemilik lembaga kursus di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri untuk memberikan pendidikan gratis kepada warga sekitar. Mereka adalah para pelaku pedagang di Pasar Sore lapangan Kampung Inggris Desa Tulungrejo, pemilik usaha, hingga pedagang kreatif lapangan yang berjualan di depan lembaga kursus di Kampung Inggris.
Erwan Sholeh, ketua panitia KIM sekaligus Wakil Ketua Forum Kampung Bahasa mengatakan program Kampung Inggris Mengajar bertujuan untuk menciptakan peradaban masyarakat yang berkemajuan dan berbudaya. “Sekaligus membranding Kampung Inggris dengan menunjukkan jika seluruh stake holder di sini mahir berbahasa Inggris,” katanya.
KIM batch 4 ini akan berlangsung mulai hari ini hingga 16 Oktober 2025. Sebanyak 300 peserta telah ambil bagian dalam program ini, yang akan dibagi menjadi 23 kelas, plus satu kelas untuk aparatur sipil negara (ASN). Tempat pembelajaran dilakukan di food court Kampung Inggris Jalan Pancawarna, Kecamatan Pare.

Sejak dimulai pada tahun 2022 silam, program ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Desa Pelem dan Tulungrejo, yang menjadi bagian Kampung Inggris.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta para pemilik tempat kursus dan tutor-tutor bahasa Inggris di sana. Dengan adanya program ini, tidak hanya warga yang mendapatkan manfaat, tetapi juga mempererat hubungan antar-tutor, warga, serta pihak pemerintah setempat.
Dengan digelarnya KIM batch 4 ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari keberadaan lembaga pendidikan di sana. Sehingga Pare semakin dikenal sebagai pusat pembelajaran Bahasa Inggris yang berdaya saing tinggi, dengan kualitas masyarakat yang terus meningkat.
Rencananya program ini akan ditutup dengan gelaran English Bazar pada 18 Oktober 2025 mendatang.
Hadir dalam Opening Ceremony ini Plt. Kepala Dinas Pariwasata dan Budaya Kabupaten Kediri, Dinas Pendidikan, perwakilan Kecamatan Pare, Kepala Desa Tulungrejo, dan Kepala Desa Pelem.
Penulis: Hari Tri Wasono