• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, August 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tudingan Budak Jepang di Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan

ditulis oleh Editor
17/08/2025
Durasi baca: 3 menit
492 37
0
detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia

Muncul tudingan budak Jepang pada detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Tudingan budak Jepang pada detik-detik perumusan teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia membuat suasana rumah Laksamana Maeda berubah panas.

Ungkapan sarkas itu dilontarkan oleh kaum muda. Sasarannya kelompok tua yang didalamnya ada Soekarno atau Bung Karno.

Tudingan kaum muda yang terdengar kasar itu cukup beralasan. Soekarno merupakan salah satu petinggi Pusat Tenaga Rakyat (Putera).

Sebuah organisasi bentukan penjajah Jepang (1942-1945). Tanpa peranan Soekarno, penjajah Jepang sulit mengerahkan massa pekerja paksa (Romusha).

Soekarno di Jawa Hokokai mendapat kedudukan penting. Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa didirikan Jenderal Kumakici Harada 8 Januari 1944.

Kaum muda tak ingin para budak Jepang turut menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Namun tudingan kaum muda tidak menyebut personal. Yang dimaksud budak Jepang adalah para tokoh tua yang dinilai bukan bagian pergerakan nasional.

Para golongan oportunis. Mereka yang dapat posisi kekuasaan karena mengabdikan diri pada rezim militer penjajah Jepang.

Yang merasa tertuding sontak meradang. Marah karena merasa telah dihina oleh anak-anak muda yang berani kurang ajar.

Pada 17 Agustus 1945 dini hari itu suasana rumah Laksamana Maeda mendadak gerah. Situasi berubah tegang.

“Karena pernyataan itu timbullah heboh, terutama dari pihak yang merasa dirinya disebut budak-budak Jepang,” demikian dikutip dari buku Seputar Proklamasi Kemerdekaan, Kesaksian, Penyiaran, dan Keterlibatan Jepang (2015).  

Sukarni, salah satu perwakilan kaum muda, kemudian tampil ke muka.

Pemuda asal Sumberdiren, Garum, Blitar, Jawa Timur dan sekaligus kader Tan Malaka itu, menyodorkan pemikirannya.

Usulnya, teks Proklamasi Kemerdekaan cukup ditandatangani Bung Karno dan Bung Hatta, atas nama bangsa Indonesia.

Situasi yang sebelumnya panas seketika mereda. Usulan Sukarni diterima. Namun selanjutnya muncul perdebatan baru.

Usulan Sukarni untuk memasukkan narasi ‘merebut kekuasaan’ timbul pro dan kontra. Redaksional merebut kekuasaan dianggap sebagai pemaksaan.

“Apakah merebut itu berarti merebut senjata dari tangan prajurit Jepang yang menjalankan perintah Sekutu?,” demikian dikutip dalam buku Sutan Sjahrir, Demokrat Sejati, Pejuang Kemanusiaan.

Laksamana Maeda, Nishijima dan Miyoshi berada di ruangan. Mereka berpendapat kalau orang Jepang jelas bersimpati sekaligus mendukung kemerdekaan Indonesia.

“Tapi mereka juga tidak ingin membahayakan diri mereka sendiri”.

Perdebatan keras akhirnya selesai. Semua sepakat mengganti kalimat ‘merebut kekuasaan’ dengan narasi ‘pemindahan kekuasaan’.

Lewat pukul 04.00 Wib dini hari, naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia selesai dirumuskan.

Sayuti Melik, yang kelak menjadi suami S.K. Trimurti mulai mengetik naskah. Sayuti mendasarkan ketikan naskahnya pada draf yang sudah mengalami perubahan.

Bung Karno mengambil makanan di dapur untuk sahur. Kemudian melangkah ke luar ruangan.

Bung Hata menyusul setelah sebelumnya sahur dengan sekaleng ikan sarden campur telur. Orang-orang pergi satu persatu.

Pukul 05.00 WIB. Laksamana Maeda yang menyempatkan tidur, terjaga. Ia turun dari lantai dua. Melihat masih ada 2-3 orang bersantai di ruang tamu.

Wajah mereka terlihat letih lantaran kurang tidur. Laksamana Maeda mengambil minum dan menawarkan makanan kecil.

Di pintu depan terlihat fajar merah mulai merekah. Hari itu, tepat pukul 10.00 WIB, Soekarno bersama Mohammad Hatta mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: berita sejarah indonesiabudak Jepangbung karnodetik-detik Proklamasi kemerdekaanproklamasi kemerdekaanproklamasi-kemerdekaansoekarno
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia

Tudingan Budak Jepang di Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan

warga Blitar tewas usai cekcok di pesta miras

Cekcok di Pesta Miras Tewaskan Warga Blitar: 2 Orang Dibekuk

Dari Gelap ke Terang, Warga Bandealit Jember Sambut Harapan Baru

Dari Gelap ke Terang, Warga Bandealit Jember Sambut Harapan Baru

  • warga Blitar tewas usai cekcok di pesta miras

    Cekcok di Pesta Miras Tewaskan Warga Blitar: 2 Orang Dibekuk

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15490 shares
    Share 6196 Tweet 3873
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16602 shares
    Share 6641 Tweet 4151
  • Gudang Ketahanan Pangan Dimulai di Blitar, Ini Alasannya

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10868 shares
    Share 4347 Tweet 2717

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist