Bacaini.ID, KEDIRI – Bau urine atau kencing atau pipis bisa memberi banyak petunjuk tentang kondisi kesehatan tubuh.
Normalnya, urine memiliki aroma yang lembut. Sekalipun pesing bau kencing tidak terlalu menyengat.
Namun jika bau urine menjadi lebih kuat atau tidak biasa, bisa jadi itu tanda ada yang berubah dalam tubuh.
Bau Urine yang Normal
Urine mengandung air (95%) dan sisanya adalah urea, garam, dan zat sisa metabolisme.
Bau khas urine normal biasanya disebabkan oleh urea, hasil pemecahan protein dalam tubuh. Bau ini ringan dan tidak mengganggu.
Berikut beberapa kondisi normal yang membuat bau urine lebih kuat:
• Dehidrasi: Air sedikit, konsentrasi urea tinggi, bau lebih menyengat.
• Konsumsi makanan tertentu: Asparagus, kopi, durian, bawang putih, atau makanan tinggi protein.
• Pagi hari: Karena urine lebih terkonsentrasi setelah tidur panjang.
Bau Urine yang Tidak Normal
Jika bau sangat menyengat, aneh, atau disertai perubahan warna, ini bisa jadi tanda masalah kesehatan.
Dikutip dari Alodokter, ini beberapa kemungkinan penyebab:
• Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Cirinya, bau amis atau busuk. Gejala yang menyertai biasanya adalah anyang-anyangan, nyeri saat buang air kecil, urine keruh.
Menurut WHO, ISK dialami oleh ±150 juta orang per tahun di seluruh dunia.
• Diabetes atau Kadar Gula Tinggi
Cirinya, bau manis seperti sirup. Penyebabnya adalah glukosa berlebih ikut keluar lewat urine.
Studi dari National Institute of Diabetes menyebut 40% penderita diabetes memiliki perubahan bau urine.
• Penyakit Hati (Liver)
Cirinya, bau menyengat disertai warna gelap. Penyebabnya adalah penumpukan bilirubin karena fungsi hati terganggu.
• Fenilketonuria (PKU), Kelainan genetik langka
Ciri bau urine apek seperti bau tikus. Penyakit ini merupakan genetik, terjadi sejak lahir dan butuh penanganan medis.
• Infeksi Menular Seksual (IMS)
Cirinya, bau tajam, amis, disertai keputihan atau nyeri panggul.
• Konsumsi Obat atau Suplemen Tertentu
Antibiotik, vitamin B kompleks, dan suplemen tertentu bisa mengubah aroma urine.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Segera konsultasi jika:
• Bau urine berubah drastis tanpa sebab jelas
• Disertai darah atau gumpalan putih
• Ada nyeri perut atau punggung bagian bawah
• Demam atau mual
• Warna urine sangat gelap atau kemerahan
Bau pipis yang sesekali menyengat biasanya tidak berbahaya, terutama jika terkait makanan atau dehidrasi.
Namun, perubahan bau yang menetap dan disertai gejala lain perlu diperiksakan agar penyebabnya bisa diketahui dan ditangani sejak dini.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif