Bacaini.ID, KEDIRI – Fenomena sound horeg memicu pro kontra di masyarakat. Argumen kesehatan hingga dampak sosial sound horeg bermunculan, di tengah politisasi komunitas ini pada pilkada 2024, sebelum akhirnya dihukumi haram oleh Majelis Ulama Indonesia.
Untuk melengkapi sumber referensi masyarakat atas fenomena ini, Tim Litbang Bacaini.id mengulas dampak negatif sound horeg kepada anak-anak dan generasi muda.
Konten Lagu
Penyelenggara sound horeg kerap memilih lagu-lagu yang sering diputar di klub malam. Tanpa disadari, lagu-lagu tersebut sering mengandung lirik eksplisit tentang seks, kekerasan, dan penggunaan narkoba.
Karena audiens sound horeg yang luas, membuat anak-anak dan remaja terpapar konten dewasa tanpa filter atau bimbingan yang memadai. Hal ini secara tidak langsung menormalisasi perilaku hedonistik dan konsumsi alkohol melalui lirik dan visualisasi yang menyertainya.
Peristiwa terakhir di Kabupaten Kediri, dimana tiga anak muda meregang nyawa usai menenggak alkohol terjadi saat menonton karnaval sound horeg.
Di luar itu, penggunaan bahasa vulgar dan tidak pantas yang kemudian ditiru oleh anak-anak dan remaja dalam percakapan sehari-hari turut memperburuk citra sound horeg.
Perkembangan Psikologis
Paparan dini terhadap konten dewasa dapat mengganggu tahapan perkembangan psikologis normal anak. Ada pula faktor risiko desensitisasi, yakni pengurangan kepekaan emosional dan anti sosial yang dapat mempengaruhi pembentukan nilai dan persepsi tentang hubungan interpersonal yang sehat.
Selan itu, pada anak-anak yang rentan filter kognitif, pertunjukan ini dapat menimbulkan kebingungan identitas dan nilai. Lebih parahnya, sound horeg juga berpotensi menciptakan konflik nilai antara apa yang diajarkan di rumah dan sekolah, dengan apa yang dilihat dalam pertunjukan sound horeg.
Dampak Sosial dan Perilaku
Pertunjukan ini bisa mendorong perilaku meniru gaya hidup klub malam yang tidak sesuai dengan usia, meningkatkan risiko perilaku menyimpang seperti merokok, konsumsi alkohol, dan aktivitas seksual dini, dan mengurangi minat pada kegiatan edukatif dan pengembangan diri yang lebih konstruktif.
Selain itu, berpotensi juga menciptakan tekanan sosial untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak sesuai usia, sreta serta menggeser persepsi tentang hiburan sehat menjadi lebih berorientasi pada stimulasi berlebihan.
Prestasi Akademik
Paparan sound horeg dengan lagu klub malam dapat mengalihkan fokus dari kegiatan belajar, mengganggu pola tidur akibat durasi pertunjukan yang berlangsung hingga larut malam, dan menurunkan kemampuan konsentrasi akibat kebiasaan terpapar stimulasi audio yang berlebihan.
Nilai-nilai yang dipromosikan dalam lagu klub malam sering bertentangan dengan etos kerja dan disiplin akademik, dan menciptakan persepsi bahwa pendidikan formal kurang menarik dibandingkan gaya hidup yang digambarkan dalam lagu-lagu tersebut
Nilai Budaya dan Agama
Konten lagu klub malam sering bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut masyarakat Indonesia, serta menciptakan disonansi kognitif pada anak-anak dan remaja yang dididik dengan nilai-nilai religius.
Hal ini berpotensi menimbulkan konflik antar generasi dalam keluarga dan masyarakat, dan mengikis apresiasi terhadap bentuk-bentuk hiburan tradisional yang lebih selaras dengan nilai lokal. Jika dibiarkan, dapat memicu penolakan dari tokoh agama dan masyarakat yang berpotensi menciptakan polarisasi sosial.
Tak hanya mengulas dampak buruknya, Litbang Bacaini.id juga memberikan alternatif pengembangan sound horeg yang Ramah Anak sebagai berikut:
- Mengembangkan versi sound horeg dengan konten lagu yang sesuai usia dan edukatif
- Membatasi akses anak-anak dan remaja pada pertunjukan sound horeg yang menggunakan lagu klub malam
- Menciptakan regulasi tentang waktu dan tempat pertunjukan sound horeg untuk melindungi anak-anak
- Mendorong kolaborasi dengan musisi lokal untuk menciptakan konten sound horeg yang mencerminkan nilai-nilai positif
- Mengembangkan program literasi media untuk membantu generasi muda bersikap kritis terhadap konten yang mereka konsumsi
Penyelesaian dinamika sound horeg tidak hanya soal regulasi dan aturan main, tetapi juga edukasi yang komprehensif untuk membangun kesadaran bersama.
Penulis: Litbang Bacaini.ID
Editor: Hari Tri Wasono