Bacaini.ID, PROBOLINGGO – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Seorang perempuan lansia bernama Mbah Nortaji diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya sendiri hingga terpaksa tidur di pinggir jalan.
Kejadian ini viral setelah video yang merekam aksi kekerasan tersebut diunggah oleh pendiri Yayasan Griya Lansia Malang, Arief Camra di media sosial. Dalam video berdurasi dua menit itu, terlihat anak kandung Mbah Nortaji yang bernama Misrika, mendorong sang ibu hingga tersungkur. Ironisnya, hal itu disaksikan oleh warga sekitar yang tak bisa berbuat apa-apa.
Video berikutnya menunjukkan hal yang lebih memilukan. Mbah Nortaji ditemukan tergeletak di pinggir jalan di area persawahan. Badannya sudah sangat lemah dan hanya mampu mengerang.
Beruntung Arief Camra segera mengevakuasinya ke dalam mobil ambulans untuk dirawat di yayasan lansia miliknya. Pemerintah Desa Jambangan dan petugas sosial setempat telah memberikan izin resmi untuk pemindahan tersebut.
Alasan yang mengejutkan disampaikan Misrika, anak kandung Mbah Nortaji yang menganiaya dan mengusirnya dari rumah. Kepada petugas sosial yang merawat ibunya, Misrika menegaskan sudah tidak ingin lagi merawat ibunya. Bahkan ia menyatakan tidak ingin diberi kabar meski sang ibu meninggal dunia. Ia menyebut adanya konflik lama dan trauma sebagai alasan utama.
Peristiwa ini memicu keprihatinan publik dan menjadi sorotan media sosial. Banyak pihak menyerukan pentingnya edukasi tentang tanggung jawab keluarga dan perlindungan terhadap lansia. Saat ini, Mbah Nortaji berada di bawah pengasuhan yayasan lansia dan mendapatkan perawatan yang lebih layak.
Penulis: Hari Tri Wasono