Bacaini.ID, KEDIRI – Cat lovers atau pecinta kucing tidak asing dengan tingkah laku kucing yang gemar mengacak-acak tanaman.
Kucing punya sifat penasaran. Berkebiasaan menggali tanah, berusaha mengobrak-abrik pot bunga atau tanaman rumah.
Bukan hanya mengganggu estetika ruangan. Kebiasaan itu juga berisiko bagi kesehatan kucing, terutama jika tanaman mengandung zat beracun.
Kendati demikian ada banyak tanaman yang aman untuk kucing, dan cukup tahan terhadap gangguan kucing.
Beberapa tanaman secara alami cenderung tidak menarik perhatian kucing, bahkan bisa digunakan untuk menenangkan.
Berikut adalah beberapa pilihan tanaman yang bisa menjadi solusi bagi para pemilik kucing.
Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Seringkali disebut juga tanaman laba-laba atau lili paris. Spider Plant termasuk tanaman yang aman bagi kucing jika mereka menggigit atau mencicipinya.
Biasanya kucing tertarik dengan ujung daunnya yang menggantung.
Tanaman ini cenderung tahan terhadap gangguan kucing, tak mudah mati atau layu.
Daunnya yang ramping dan menggantung lebih sering membuat kucing hanya tertarik untuk memainkannya tanpa merusak tanaman.
American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) menyebut Spider Plant tidak beracun bagi kucing.
Areca Palm (Dypsis lutescens)
Areca Palm atau sering disebut sebagai palem kuning adalah pilihan lain yang ideal untuk pemilik kucing.
Tanaman ini tidak beracun, dan meskipun ukuran daunnya yang besar menarik perhatian kucing, tanaman ini cukup keras dan sulit untuk diganggu.
Daya tarik tanaman ini ada pada bentuknya yang elegan dan mudah dirawat.
Seiring dengan perkembangan tanaman, palem kuning tumbuh lebih tegak, dan menjauhkan kucing dari kemungkinannya untuk mengacak-acak tanah di pot.
Lidah Mertua (Sansevieria)
Selain dapat membantu menyaring udara dalam ruangan, lidah mertua juga salah satu tanaman tahan banting.
Tanaman ini terkenal karena kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, bahkan di area yang kurang cahaya.
Lidah mertua cukup aman bagi kucing. Tidak begitu menarik perhatian mereka. Namun terkadang ada juga yang mencoba menggigit daunnya.
Daunnya yang keras dan panjang membuatnya cukup sulit untuk diacak-acak secara berlebihan oleh kucing.
Cat Grass (Rumput Gandum)
Atau seringkali disebut rumput kucing. Salah satu tanaman yang paling populer bagi pemilik kucing.
Cat grass memang sengaja ditanam untuk kucing agar mereka dapat memakannya.
Tanaman ini membantu pencernaan kucing, terutama untuk mengurangi bola rambut yang sering menumpuk dalam perut mereka.
Cat grass tidak hanya aman, namun juga menjadi solusi alami agar kucing tidak mengacak-acak tanaman lain di rumah.
Cukup tanam cat grass dalam pot kecil dan tempatkan di area yang mudah dijangkau oleh kucing.
Kalatea (Calathea spp.)
Kalatea merupakan tanaman tropis yang dikenal dengan daunnya yang indah dan warna-warni.
Tanaman ini sangat aman bagi kucing karena memiliki tekstur yang keras. Menjadikannya tanaman yang cukup sulit untuk diganggu oleh hewan peliharaan.
Selain itu kalatea tidak memiliki bau yang terlalu kuat yang bisa menarik perhatian kucing.
Pilea Peperomioides (Chinese Money Plant)
Dikenal juga dengan sebutan tanaman koin. Tanaman ini tidak beracun bagi kucing dan relatif tidak menarik perhatian mereka.
Daunnya yang bulat memberikan kesan dekoratif tanpa membuatnya mudah diacak-acak.
Karena ukurannya yang kecil dan bentuknya yang tidak terlalu menggantung, kucing cenderung tidak tertarik.
Tip agar tanaman tak diganggu kucing
• Menggunakan pot gantung agar tak mudah diakses oleh kucing.
• Menutup tanah dengan kerikil atau batu kecil untuk mencegah kucing menggali pot.
• Menyemprotkan campuran air dan cuka apel di sekitar tanaman.
Cuka apel memiliki bau yang tidak disukai oleh kucing, tapi tidak berbahaya jika mereka tidak sengaja menjilat atau mendekat.
Campurkan air dan cuka dengan perbandingan 3 bagian air dan 1 bagian cuka.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif