KEDIRI – Ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri mengikuti upacara peringatan Hari Santri, Kamis 22 Oktober 2020. Mereka mendoakan keselamatan bangsa menghadapi pandemi covid-19.
Mengenakan kemeja putih, sarung, dan peci, ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri mengikuti upacara bendera di lapangan pondok. Hadir dalam apel tersebut pengasuh Lirboyo KH Abdul Muid sebagai pembina upacara.
Berbeda dengan peringatan Hari Santri tahun sebelumnya, peringatan kali ini dilakukan di tengah wabah pandemi Covid-19. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo tak banyak menyelenggarakan kegiatan untuk menghindari penularan wabah. “Pagi ini kita upacara sendiri di lapangan pondok,” kata pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdul Muid kepada Bacaini.id, Kamis 22 Oktober 2020.
Tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah Santri Sehat Indonesia Kuat. Menurut Gus Muid, tema ini menyesuaikan kondisi Banga Indonesia yang sedang melawan pandemi. “Menjaga dan melindungi kesehatan santri menjadi pesan khusus peringatan tahun ini,” kata Gus Muid.
Sejak pandemi terjadi bulan Maret 2020 lalu, Pondok Pesantren Lirboyo telah melakukan upaya “perlawanan”. Saat ini pondok tersebut juga telah menjalankan kegiatan belajar seperti biasa, dengan penerapan protokol kesehatan baru.
Selain itu, seluruh santri juga melakukan istighotsah agar wabah segera hilang. Istighotsah dilakukan dua kali dalam sehari. “Istighotsah ini rutin dilakukan santri sejak tiga minggu terakhir,” kata Gus Muid.
Untuk menandai peringatan Hari Santri tahun ini, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo menyelenggarakan lomba badminton khusus santri. Selain menyemarakkan Hari Santri, lomba ini sekaligus sebagai ajang olah raga untuk meningkatkan stamina santri.
Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober merujuk pada peristiwa seruan Resolusi Jihad yang di gaungkan KH Hasyim Asyari pada tanggal tersebut.
Seruan resolusi jihad berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia, paska proklamasi kemerdekaan. (HTW)