• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, June 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Wasiat Bung Karno: Ingin Dimakamkan di Bogor, Bukan Blitar

ditulis oleh Editor
18/06/2025
Durasi baca: 3 menit
547 6
0
Wasiat Bung Karno: Ingin Dimakamkan di Bogor, Bukan Blitar

Wasiat Bung Karno: Ingin Dimakamkan di Bogor, Bukan Blitar (foto/ist)

Bacaini.ID, BLITAR – Bung Karno suka memanggilnya Lokita. Lengkapnya Lokita Purnamasari. Aktris film berdarah Jawa, Maluku dan Jerman pada medio 1960-an.

Baby Huwae tidak pernah merasa keberatan. Ia justru suka dengan pemberian nama itu. Sejak itu Lokita jadi nama barunya.

Baby yang juga peragawati sekaligus pengusaha, lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta. Ia merupakan pengagum Soekarno.

Suatu hari pada tahun 1978 ia tiba-tiba berkunjung ke Kota Blitar Jawa Timur, berziarah ke makam Bung Karno.

Baby mendengar makam Bung Karno hendak dipugar. Rencana pemugaran itu disampaikan Letjen Ali Moertopo pada 24 Januari 1978.

Ali di tengah perayaan HUT PDI di Gelora Manahan Solo, Jawa Tengah mengungkapkan kabar itu. Rencana pemugaran datang langsung dari Presiden Soeharto.

Cahaya Misterius

Baby Huwae yang bernama lahir Baby Constance Irene Theresia Huwae berdoa di depan pusara makam Bung Karno di Kota Blitar.

Saat khusyuk berdoa, mata batinnya tiba-tiba melihat seberkas cahaya terang yang muncul dari pusara makam.

Baby tercengang. Ia tidak tahu apa itu. Pulung atau ndaru. Cahaya itu lantas bergerak cepat ke arah Candi Penataran berada.

“Alamat atau firasat apa gerangan ini,” katanya dalam hati seperti dikutip dari buku Misteri Mistik Bung Karno.

Di kalangan aktris dan seniman film baby Huwe dikenal memiliki kemampuan supranatural. Intuisinya seringkali presisi.

Ia pernah tiba-tiba merasakan suasana perkabungan saat berada di Istana Mangkunegaran Solo. Tidak lama kemudian diperoleh kabar Gusti Puteri Mangkunegoro tutup usia.

Di depan pusara makam Bung Karno, Baby mendadak merasa sedih. Ia tidak tahu kenapa tiba-tiba sedih. Ia merasa seperti tengah kehilangan.

Dalam meditasinya Baby merasakan roh Bung Karno telah berpindah dari makam di Kota Blitar ke Batu Tulis Bogor.

Lokasi ini berdekatan dengan Istana Hing Puri Bima Sakti (Istana Batu Tulis) Bogor. Makam Bung Karno di Kota Blitar telah kosong.

“Bukan dalam arti kosong lahiriah, tetapi secara batiniah,” demikian dikutip dari buku Misteri Mistik Bung Karno.

Wasiat Bung Karno

Bung Karno tidak pernah menginginkan dimakamkan di Kota Blitar Jawa Timur. Setidaknya Blitar tidak tertulis dalam surat wasiatnya.

Baby Huwe mengaitkan perpindahan cahaya dari pusara dengan surat wasiat yang pernah ditulis Bung Karno.

Pada 6 Juni 1962 Bung Karno menulis surat wasiat untuk keluarga tentang sebuah tempat yang diidamkan jadi peristirahatan terakhirnya.

“Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon rindang…”.

Pada 16 September 1964 Bung Karno kembali menulis surat wasiat dengan pesan serupa. Surat ditulis di Bogor.

Pada 24 Mei 1965 Bung Karno menulis surat wasiat yang ketiga kalinya. Isi surat wasiat ini lebih jelas.

“Tempat kuburan bersama itu telah saya tentukan, yaitu di Kebun Raya Bogor dekat bekas kolam permandian yang membukit”.

Surat wasiat itu kembali diungkap dalam buku otobiografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adam.

Bung Karno menyatakan tidak ingin dikuburkan serupa Gandhi (Mahatma Gandhi).

Makam Gandhi dengan berbagai hiasan dari Pandit Jawaharlal Nehru, menurutnya terlalu mewah.

Bung Karno ingin makamnya berada di bawah pohon rindang, dikelilingi alam indah, di samping sungai di antara bukit berundak.

“Aku ingin rumahku yang terakhir ini terletak di sekitar Kota Bandung di tengah daerah Priangan yang sejuk dan nyaman, berlembah dan bergunung serta subur, di mana aku pertama kali bertemu petani Marhaen,” kata Bung Karno dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. 

Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970. Berdasarkan SK Presiden RI No 44 Tahun 1970, Presiden Soeharto menetapkan makam Bung Karno di Blitar Jawa Timur.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: blitarBogorbung karnomakam bung karnosoekarnosurat wasiatwasiat Bung Karno
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

Indonesia Salah Satu Negara Aman Jika Perang Dunia III Pecah

Indonesia Salah Satu Negara Aman Jika Perang Dunia III Pecah

Wasiat Bung Karno: Ingin Dimakamkan di Bogor, Bukan Blitar

Wasiat Bung Karno: Ingin Dimakamkan di Bogor, Bukan Blitar

  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    634 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15339 shares
    Share 6136 Tweet 3835
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16581 shares
    Share 6632 Tweet 4145
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10857 shares
    Share 4343 Tweet 2714
  • Wapres Gibran Bermalam di Blitar, Awali Lawatan Sowan Gus Iqdam

    618 shares
    Share 247 Tweet 155

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist