KEDIRI – Pendaftaran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 Juta, untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kembali diperpanjang hingga akhir November. Di Kota Kediri pendaftaran dapat dilakukan secara online.
Kepala Bidang P3 UMK, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop dan UMTK) Kota Kediri, Ratna Widiastuti mengatakan, pendaftaran dilakukan secara online untuk meminimalisir kontak langsung di masa pandemi.
“Pendaftaran bisa dimulai dengan mengunjungi link , khusus untuk pelaku UMKM di Kota Kediri,” katanya.
Dalam link tersebut juga disebutkan beberapa syarat untuk mendapatkan dana BPUM. Pengisian data memang sangat terperinci dan harus diisi semua. Untuk persyaratan yang mungkin tidak dimiliki, Ratna mengatakan tetap harus diisi. Misalnya ketika pelaku UMKM tidak memiliki NPWP, harus diisi dengan angka 0. “Jangan sampai dikosongi,” tambahnya.
Menurut Ratna, pengisian data tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaku UMKM memiliki legalitas usaha. “Setelah form diisi, kita verifikasi, selanjutnya baru dikirim ke kementrian,” ujar Ratna.
Dia melanjutkan, setelah mengisi form pendafataran online, calon penerima bantuan nantinya akan mendapatkan pemberitahuan dari pihak bank melalui SMS, dengan catatan jika memang lolos dan dinyatakan berhak menerima bantuan.
Proses selanjutnya adalah, penerima bantuan harus datang ke bank dengan membawa dokumen yang menjadi syarat penerima bantuan. Antara lain identitas diri atau KTP, dan juga bukti SMS dari Bank bersangkutan yang dalam hal ini ditangani olek Bank BRI.
“Sangat penting kami katakan, keseluruhan proses ini sama sekali tidak dipungut biaya. Jika ada pungutan, sudah jelas itu penipuan, jadi jangan percaya,” tegas Ratna.
Dinas UMKM Kota Kediri akan berusaha membantu pelaku UMKM yang membutuhkan batuan terkait pendaftaran. Jika mengalami kesulitan, pelaku UMKM bisa datang ke kantor dinas dan akan diberikan penjelasan serta pendampingan selama proses pendaftaran.
Lebih lanjut, Ratna juga menjelaskan mulai pendaftaran gelombang 1 sampai 4 sudah sebanyak 10.000 lebih data UMKM yang dikirim ke pusat. Dari jumlah tersebut, sudah sekitar 3000 UMKM yang lolos dan mendapatkan bantuan. Data tersebut didapat dari Bank BRI.
Saat ini dinas UMKM sudah mengirim data pengajuan bantuan gelombang 5, dan dalam proses pendataan untuk gelombang 6.
Sementara itu, Wiwiet Novianto, salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner di Kota Kediri mengatakan, jika dirinya sudah lolos pendaftaran dan sudah menerima dana BPUM.
Penjual kuliner ayam penyet ini mengatakan, beruntung karena mendapatkan Link dari Dinas UMKM Kota Kediri. Saat itu Wiwiet mengaku langsung membuka Link dan mengisi form pendaftaran sesuai persyaratan yang dilampirkan. “Alhamdulillah dapat SMS dari Bank BRI dan sekarang dananya sudah cair, semoga teman-teman UMKM yang lain bisa seberuntung saya” tutupnya.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: Karebet