Bacaini.ID, TRENGGALEK – Pencarian 6 warga Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur yang hilang dalam peristiwa tanah longsor membuahkan hasil.
2 korban longsor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Kamis (22/5/2025) sore. Posisi kedua jenazah berdekatan. Sementara 4 korban lain masih dalam pencarian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy, mengatakan penemuan kedua jenazah korban berselang waktu satu jam.
“Korban pertama ditemukan pukul 15.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 16.01 WIB. Keduanya langsung dievakuasi ke Posko DVI sebelum dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi,” ujar Didit kepada wartawan Kamis (22/5/2025).
Didit mengatakan, penemuan kedua jenazah korban tidak lepas dari peran unit anjing pelacak (K9) yang diterjunkan sejak pagi.
Dua unit K9 dari Satwa Polda Jawa Timur dan satu dari BKSDA Malang melakukan penandaan lokasi yang kemudian terbukti sebagai titik lokasi ditemukannya kedua jenazah.
“Lokasi penemuan sesuai dengan hasil pelacakan K9. Kedua jenazah ditemukan dalam posisi berdekatan,” tambahnya.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki mengatakan proses identifikasi jenazah masih menunggu hasil dari tim Inafis. Polisi juga telah meminta keterangan keluarga.
“Identifikasi sementara dilakukan berdasarkan ciri fisik yang masih dapat dikenali dan data pembanding dari keluarga. Tes DNA tidak diperlukan untuk saat ini,” jelas Ridwan.
Sementara pencarian korban longsor pada hari keempat sempat terhenti sementara karena kondisi cuaca yang mulai gerimis dan menjelang malam.
Meski demikian, upaya pencarian terhadap empat korban lainnya masih akan dilanjutkan.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif