Bacaini.ID, TRENGGALEK – Pencarian 6 warga Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek yang hilang dalam peristiwa longsor memasuki hari ketiga Rabu (21/5/2025).
Wiwit Wijayanti (35) salah satu korban selamat, mengaku berada di dalam rumah saat longsor terjadi pada Senin 19 Mei 2025 sore itu.
Ia yang kemudian lari ke luar menyaksikan pohon bertumbangan dan material tanah menimbun sejumlah rumah yang itu membuatnya masih merasa trauma.
Hingga hari ketiga pasca peristiwa longsor, Wiwit yang mengungsi di Balai Desa Depok mengaku tidak mendapat bantuan logistik.
“Saya mengungsi di dekat balai desa, tapi sampai sekarang belum pernah mendapat bantuan,” tuturnya Rabu (21/5/2025).
Longsor di Desa Depok Kecamatan Bendungan diketahui telah menimbun 5 rumah warga. Sedikitnya 6 warga hingga kini masih dalam pencarian.
Sebanyak 150 personel gabungan diterjunkan dalam upaya evakuasi ini. Mereka terbagi dalam dua tim: menormalisasi akses jalan dan mencari 6 warga yang hilang.
Petugas juga menerjunkan 4 ekor anjing pelacak yang 2 di antaranya berasal dari Polda Jatim.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy menyebut cuaca menjadi salah satu kendala utama.
Meski akses jalan telah terbuka, guyuran hujan membuat proses pencarian dihentikan sementara karena khawatir terjadi longsor susulan
“Hari ini kami fokus mencari korban. Namun jika hujan turun, kegiatan di titik longsor utama harus dihentikan sementara,” jelas Didit.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif