Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Bencana alam tanah longsor dan banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.
BPBD Kabupaten Tulungagung menetapkan status tanggap darurat kebencanaan hingga 30 Juni 2025.
Laporan BPBD menyebut longsor tengah terjadi di wilayah Kecamatan Pagerwojo dan Sendang. Sedangkan banjir di wilayah Kecamatan Besuki.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung Gilang Zelakusuma longsor terjadi di Dusun Sendang Bedog, Desa Samar Pagerwojo.
Sebanyak 5 rumah warga rusak dengan beberapa di antaranya dilaporkan tembok ambrol akibat tertimbun material longsor.
“Longsor juga terjadi di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang yang membuat akses masyarakat tertutup,” ujarnya kepada wartawan Selasa (20/5/2025).
Petugas bersama warga diketahui langsung bergegas ke lokasi gotong royong membersihkan material longsor.
Sementara untuk banjir di wilayah Desa Besole Kecamatan Besuki telah surut dalam beberapa jam. Banjir disebabkan air kiriman dari wilayah Kabupaten Trenggalek.
Laporan dari Kepala Desa Sukoharjo, talut di sungai Parit Raya telah ambrol.
“Kami terus lakukan pantauan dan warga juga sudah kerja bakti memasang karung penahan di lokasi,” katanya.
Gilang juga mengatakan, BPBD telah menetapkan status tanggap darurat kebencanaan hingga 30 Juni 2025. Perpanjangan status merupakan yang ketiga kalinya.
“Kita melakukan perpanjangan status tanggap darurat untuk ketiga kalinya. Sampai 30 Juni,” pungkas Gilang.
Penulis: Fikri
Editor: Solichan Arif