Bacaini.ID, TRENGGALEK – Polres Trenggalek meringkus 3 orang mengaku wartawan lantaran diduga memeras Kepala Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan. Ketiganya diamankan dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) dan kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Trenggalek.
Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro membenarkan penangkapan tersebut. Ketiga terduga pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai wartawan untuk kemudian menekan dan meminta uang kepada korban. “Memang dalam operasi pekat ini kami amankan tiga orang terduga pelaku pemerasan kepada kepala desa di Bendungan. Modusnya mengaku dari salah satu media,” ujar AKP Eko, Kamis (15/5/2025).
Ketiga terduga pelaku berinisial (43), warga Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung, NS (46), warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung; dan HS (46), warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Dalam aksinya para pelaku terungkap meminta uang Rp20 juta kepada Kepala Desa Surenlor.
Saat penyerahan uang tunai Rp5 juta petugas langsung meringkus ketiganya. Barang bukti uang tunai Rp5 juta turut diamankan sekaligus jadi dasar pemeriksaan lebih lanjut. “Barang bukti yang berhasil diamankan sebesar Rp5 juta. Ini pertama kali mereka tertangkap tangan. Tapi sebelumnya, sejumlah kepala desa di Kecamatan Bendungan juga pernah dimintai sejumlah uang oleh pelaku,” jelasnya.
Saat ini status ketiga pelaku telah ditingkatkan menjadi tersangka menyusul gelar perkara. Sementara penyidik hingga kini masih terus mendalami keterlibatan mereka dengan kasus serupa di wilayah lain.
Polres Trenggalek mengimbau para kepala desa untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengaku wartawan namun bertabiat mencurigakan.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif