Bacaini.ID, TRENGGALEK – Sebanyak 992 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi dilantik oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di Pendapa Manggala Praja Nugraha, Rabu (14/5/2025).
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 88 orang merupakan CASN dan 904 lainnya PPPK hasil pengadaan tahun 2024.
Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu menyebut, pelantikan dilakukan tepat waktu sesuai jadwal sehingga para pegawai bisa segera mulai bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi kerja kami bisa full power, karena posisi-posisi yang dulu kosong kini sudah terisi,” ujarnya usai pelantikan.
Namun demikian, Mas Ipin mengungkapkan bahwa masih ada formasi yang tidak terisi pada rekrutmen sebelumnya, yakni 12 formasi dokter spesialis yang tidak mendapat pendaftar.
Ia berharap pada rekrutmen mendatang, formasi tersebut bisa terisi demi mendukung peningkatan pelayanan kesehatan, termasuk untuk mendongkrak akreditasi RSUD Trenggalek.
Disinggung soal beban anggaran, Mas Ipin menegaskan bahwa pengadaan CASN dan PPPK ini telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kemampuan anggaran daerah.
Menurutnya, kesejahteraan pegawai harus diimbangi dengan komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kalau pegawai ingin diangkat kesejahteraannya oleh negara, maka harus memberi jaminan bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Trenggalek, Suhartoko, menambahkan bahwa belanja pegawai di lingkungan Pemkab Trenggalek selama ini menyerap sekitar 45–47 persen dari total APBD, di luar anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Untuk penggajian PPPK yang baru dilantik, Suhartoko menyebut anggarannya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) pemerintah pusat sebesar Rp43 miliar.
“Namun mulai tahun depan, beban gaji PPPK akan masuk dalam APBD Trenggalek,” jelasnya.
Dengan tambahan tenaga baru ini, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Trenggalek semakin optimal dan merata.