Bacaini.ID, KEDIRI – Mantan calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan mengajak mahasiswa untuk memilih pemimpin yang beretika. Hal itu disampaikan Anies saat memberi kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri.
Acara yang digelar Dewan Mahasiswa IAIN Kediri dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu, 3 Mei 2025 ini menghadirkan Anies Baswedan sebagai pembicara. Di depan ribuan mahasiswa dan dosen, Anies menyampaikan gagasan tentang kepemimpinan nasional yang dilekatkan pada sosok Ki Hajar Dewantara.
“Kepemimpinan yang memiliki jangka panjang adalah kepemimpinan yang membawa gagasan tegas, karena akan membekas dan dikenang sepanjang abad,” katanya.
Ia juga memberi korelasi antara hubungan kepemimpinan dan gagasan yang disampaikan dengan tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, di mana bapak pendidikan itu pernah menjadi menteri pendidikan dengan jangka waktu 2,5 bulan. Anies menyebut bahwa waktu yang singkat adalah bukti bahwa gagasan menjadi kunci utama dalam kepemimpinan.
Setelah pemaparan materi, seorang mahasiswa bertanya kepada Anies Baswedan tentang kurikulum pendidikan yang gonta ganti seiring pergantuan menteri. “Apakah dalam menyusun kurikulum pendidikan melibatkan campur tangan atau dari pihak lain dalam pemutusannya. Karena selama berganti pemerintahan, kurikulum pendidikan selalu berganti dan siswa dijadikan kelinci percobaan,” tanya Yusuf, mahasiswa IAIN Kediri yang menuai tepuk tangan.
Anies mengatakan jika pembuatan kurikulum perlu percobaan yang panjang. Ia mencontohkan keterlibatan World Academy of Art and Science dalam pemutusan kurikulum jangka panjang setiap 15 tahun.
Sebagai penutup, mantan calon presiden ini mengajak mahasiswa untuk memilih pemimpin yang memiliki etika. “Pilihlah pemimpin politik yang memakai etika, karena akan menentukan kebijakan. Ketika ada kesempatan demokrasi untuk memilih, pilihlah kebijakan yang akan dilakonkan,” tutupnya.
Selain dihadiri mahasiswa IAIN, hadir pula perwakilan mahasiswa dari UNISKA, UNIK, UB, UNP, UIT dan UT.
Penulis: Eka Lutfiana
Editor: Hari Tri W