• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gemar Pendam Emosi Bikin Jadi Pelupa, Ini Penjelasannya

ditulis oleh Editor
25/04/2025
Durasi baca: 3 menit
532 5
0
Gemar Pendam Emosi Bikin Jadi Pelupa, Ini Penjelasannya

Gemar Pendam Emosi Bikin Jadi Pelupa, Ini Penjelasannya (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Menjadi pelupa atau justru pengingat yang handal tidak terjadi begitu saja.

Emosi memiliki peranan penting dalam membentuk kinerja otak.

Emosi berfungsi sebagai reaksi subjektif terhadap peristiwa objektif. Satu peristiwa yang sama bisa menimbulkan emosi yang berbeda pada tiap orang.

Setiap emosi yang dirasakan oleh seseorang memiliki peran penting untuk kesehatan mental.

Dikutip dari Healthline, berikut hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan seseorang menyimpan memori.

Emosi memengaruhi daya ingat

Emosi yang kuat bisa meningkatkan daya ingat dan juga menekan daya ingat. Semua tergantung pada situasi dan reaksi dari emosi.

Emosi yang membuat kita bersikap reaktif seperti marah, gembira, takut, dapat mempercepat denyut nadi dan mempertajam fokus.

Dalam keadaan otak yang terstimulus seseorang akan menjadi lebih fokus dan mudah mengingat kembali memori-memori tersebut.

Gairah yang ada dalam emosi menanamkan detail-detail penting dalam pikiran. Ini menjadi dasar seseorang bisa dengan mudah mengingat peristiwa atau sesuatu.

Sementara itu, seseorang yang memiliki kecenderungan mengabaikan rangsangan emosi yang dia dapatkan, memiliki kecenderungan sulit mengingat peristiwa atau sesuatu.

Ini menjadi alasan mengapa orang yang suka memendam emosinya menjadi mudah lupa.

Situasi emosional lebih mudah diingat

Kenangan tentang peristiwa emosional sering kali lebih jelas dan akurat daripada kenangan tentang pengalaman yang biasa saja, tidak melibatkan emosi tertentu.

Misalnya, kenangan pada cinta pertama akan lebih mudah diingat detailnya daripada kenangan gosok gigi sendiri untuk pertama kali.

Cinta pertama melibatkan emosi mendalam dan lebih meninggalkan kesan.

Sementara gosok gigi pertama tidak membekas karena dianggap hal yang kemudian biasa dilakukan.

Stres memengaruhi memori

Emosi seperti perasaan marah dan malu dapat meningkatkan kadar hormon stres, kortisol.

Kortisol memicu dua proses berbeda di area otak yang terkait dengan memori.

Sekitar setengah jam setelah pemicu stres terjadi, bagian otak yang mendukung memori menjadi lebih responsif. Seseorang akan lebih mengingat sesuatu di tahap ini.

Setelah proses tersebut, terjadi proses yang lebih lambat. Otak bekerja lebih lambat setelah periode hiperaktifnya.

Sekitar satu jam setelah pemicu stres, bagian otak tertentu menjadi kurang responsif. Ini menjadikan lebih sulit membuat atau mengingat memori.

Jadi jika ingin tetap memiliki ingatan yang bagus, kelolalah tekanan emosional secara lebih efektif.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: emosikebiasaankerja otakpelupapendam emosi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

DPRD Kabupaten Blitar Berharap Tidak Ada Jalan Berlubang Saat Lebaran

Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

8 Hukuman Siswa SD Zaman Dulu, Nomor 5 Bikin Malu

Cara Mengetahui Status Penerima PIP

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    939 shares
    Share 376 Tweet 235
  • Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15400 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112