• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, August 29, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Selain Nyepi, Umat Hindu Bali Ternyata Juga Merayakan Tumpek Uduh

ditulis oleh Editor
29/03/2025
Durasi baca: 2 menit
556 12
0
Selain Nyepi, Umat Hindu Bali Ternyata Juga Merayakan Tumpek Uduh

Selain Nyepi, Umat Hindu Bali Ternyata Juga Merayakan Tumpek Uduh. Tampak situasi Nyepi di salah satu jalan desa di Kabupaten Gianyar. (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, BALI – Perayaan Hari Suci Nyepi di Bali berlangsung mulai Sabtu (29/3/2025) hingga Minggu 30 Maret 2025 tepat pukul 06.00 WIT.

Ternyata, perayaan Nyepi pada tahun 2025 ini juga bersamaan dengan tradisi Tumpek Uduh atau Tumpek Wariga atau Tumpek Bubuh atau Tumpek Pangatag.

Ketut (57), salah seorang umat Hindu Gianyar menuturkan, Tumpek Uduh adalah ritual suci agama Hindu di Bali yang bertujuan menghormati tumbuh-tumbuhan.

Secara spiritual, upacara Tumpek Uduh merupakan wujud ungkapan syukur dan penghormatan kepada Dewa Sangkara, pemelihara kesuburan alam.

“Dan pada tahun 2025 ini bebarengan dengan hari raya Nyepi,” tutur Ketut kepada Bacaini.ID Sabtu (29/3/2025).

Hari suci Tumpek Uduh diketahui bagian dari konsep Tri Hita Karana, yakni harmonisasi manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan alam.

Tumpek Uduh dirayakan setiap 210 hari sekali dan selalu jatuh pada hari Sabtu Kliwon.

Dalam ritual Tumpak Uduh, umat Hindu di Bali melakukan ritual upacara di pohon, yakni umumnya di sawah, kebun atau pekarangan yang ada pepohonannya.

Mereka menyajikan sesajen berupa bubur sumsum (bubuh), canang dan banten lain sebagai ungkapan rasa syukur dan simbol kesuburan.  

Bersamaan itu badan pohon diketuk-ketuk sembari merapal mantera atau doa dengan harapan pohon tumbuh subur dan berbuah lebat.

Menurut Ketut, usai persembahyangan upacara Tumpek Uduh, umat melakukan penanaman bibit pohon yang itu ungkapan penghormatan nyata kepada alam.

“Karenanya, di Bali setiap menebang pohon selalu ada upacaranya dulu dan harus menanam bibit pohon baru,” terangnya.

Dalam konsep ekologis, ritual Tumpek Uduh di Bali  merupakan wujud nyata bagaimana agama, khususnya Hindu memiliki hubungan harmonis dengan alam.

Ketut menambahkan, selain Tumpek Uduh, umat Hindu di Bali juga memiliki hari suci lain, seperti Tumpek Landep dan Tumpek Kuningan.

“Dan mengetuk-ketuk batang pohon agar subur dan berbuah lebat dalam tradisi Tumpek Uduh, sama dengan konsep pertanian modern,” pungkasnya.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: BaliHindu Balinyepisabtu kliwonTumpek Uduh
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Upaya Pemkot Blitar menekan angka pengangguran

Pengangguran di Kota Blitar 5,11 Persen, Ini yang Dilakukan Pemkot

fenomena female breadwinners atau perempuan pencari nafkah keluarga

Female Breadwinners: Perempuan Menafkahi Keluarga Kian Marak

Pemkab Kediri Genjot Peningkatan Kemantapan Jalan Hingga 89 Persen

Pemkab Kediri Genjot Peningkatan Kemantapan Jalan Hingga 89 Persen

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2819 shares
    Share 1128 Tweet 705
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15521 shares
    Share 6208 Tweet 3880
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16612 shares
    Share 6645 Tweet 4153
  • PAK APBD Blitar Gagal Terus, DPRD: Ada Apa dengan Bupati?

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    745 shares
    Share 298 Tweet 186

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist