Bacaini.ID, KANADA – Federal Bureau of Investigation (FBI) membuka sayembara berhadiah $10 juta atau setara 162 miliar rupiah kepada siapa saja yang mampu menangkap Ryan James Wedding (43).
Siapa dia? Mantan atlet Olimpiade cabang olah raga papan seluncur yang telah banting stir menjadi gembong sindikat perdagangan narkoba.
Dikutip dari The Guardian, Ryan James Wedding diburu lantaran terlibat operasi perdagangan narkoba internasional senilai miliaran dolar dan kasus pembunuhan.
FBI akan memberi hadiah $10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pria asal Kanada tersebut.
Ryan James Wedding diketahui juga dikenal dengan sebutan “El Jefe”, “Giant” dan “Public Enemy”.
Ryan dicari karena perannya dalam perdagangan narkoba lintas negara senilai 1 miliar dolar.
Ia juga dituduh terlibat peristiwa pembunuhan terkait jaringan narkoba.
FBI merilis Ryan James Wedding sebagai salah satu dari 10 buronan paling dicari di Amerika Serikat (AS) dan diduga sedang sembunyi di Meksiko.
Keamanan Ryan di bawah perlindungan kartel narkoba Sinaloa.
Ryan James Wedding diketahui tumbuh di Thunder Bay, Ontario dan pernah berkompetisi untuk Tim Kanada di Olimpiade Salt Lake City 2002.
Ryan menempati posisi ke-24 dalam nomor slalom raksasa paralel.
Empat tahun pasca Olimpiade, nama Ryan muncul dalam surat perintah penggeledahan dan penyelidikan operasi penanaman mariyuana di British Columbia, tetapi tidak pernah didakwa.
Pada tahun 2010, Ryan dihukum karena perdagangan narkoba setelah mencoba membeli kokain dari agen pemerintah AS dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara.
Ryan James Wedding berusaha untuk membatalkan dakwaan dengan dalih dijebak dan menuduh balik “perilaku keterlaluan” otoritas AS.
Namun beberapa tahun setelahnya, ia muncul sebagai pengedar narkotika transnasional yang kuat dan kejam.
Departemen Kehakiman AS pada tahun lalu mendakwa Ryan James memimpin kelompok yang diduga terlibat perdagangan kokain dan pembunuhan, termasuk dengan korban warga sipil yang tidak bersalah.
Ryan James Wedding diduga mengawasi pengangkutan ratusan kilogram kokain dari Kolombia melalui Meksiko dan California selatan ke Kanada.
Ia bersama Andrew Clark, sesama warga Kanada juga dituduh menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh orang-orang yang diyakini mereka sebagai “penghalang operasi”.
Pada tahun 2023, orang-orang bersenjata menyerang sebuah rumah sewa di Caledon, Ontario dan menewaskan pasangan Jagtar Singh Sidhu (57) dan Harbhajan Kaur Sidhu (55).
Putri mereka Jaspreet Kaur Sidhu, ditembak 13 kali dan mengalami luka kritis.
Dari 16 terdakwa yang dicari oleh polisi, Ryan James Wedding dan satu orang lain adalah satu-satunya yang masih bebas.
Sahabat Ryan, Andrew Clark ditangkap pada tanggal 8 Oktober 2024 oleh penegak hukum Meksiko dan dipindahkan ke Amerika Serikat pada 27 Februari 2025.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif