• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Masjid Tertua di Kediri Masih Berdiri Tegak, Lebih Tua dari Ponpes Lirboyo

ditulis oleh Redaksi
05/03/2025
Durasi baca: 2 menit
522 22
0
Masjid Tertua di Kediri Masih Berdiri Tegak, Lebih Tua dari Ponpes Lirboyo

Jamaah sholat di Masjid Al-Alawy. Foto: bacaini/A/K. Jatmiko

Bacaini.ID, KEDIRI – Sebagai kota tua, Kediri memiliki banyak peninggalan bersejarah. Salah satunya adalah Masjid Al-Alawy, yang keberadaannya jauh sebelum Pondok Pesantren Lirboyo berdiri.

Masjid Al-Alawy berada di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, yang saat ini berusia lebih dari 4 abad. Masjid ini didirikan oleh Kyai Ambiyak, seorang alim ulama yang berasal dari Tulungagung.

Dalam perantauannya di Kediri, Kyai Ambiyak mendirikan Pondok Pesantren Al-Alawy berikut dengan masjidnya pada abad ke-18. Bangunan masjid ini masih mempertahankan arsitektur kuno dengan nuansa Jawa yaitu limasan seperti pendopo. Terdapat empat tiang utama serta delapan tiang penyangga.

Tepat di tengah tiang utama terdapat ukiran berbentuk semacam rumah lebah yang telah ada sejak masjid didirikan. Di sisi serambi masjid terdapat bedug dan kentongan berukuran cukup besar yang terbuat dari kayu berbahan keras. Meski berusia tua, hingga sekarang bedug ini masih digunakan oleh pengurus masjid tiap kali adzan dikumandangkan.

Samsul Hadi, selaku pengurus Masjid Al-Alawy menjelaskan perjalanan Kyai Ambiyak hingga ke Kediri. Menurutnya, Kyai Ambiyak menyusuri Sungai Brantas dari Tulungagung dan mendapati sebuah kawasan yang saat itu masih berupa hutan. Namun anehnya, hutan itu berbau wangi, hingga membuat Kyai Ambiyak tergerak bertempat tinggal di sana.

Samsul Hadi menunjukkan pilar masjid Al-Alawy yang masih kokoh. Foto: bacaini/A.K. Jatmiko

“Di tempat inilah beliau mendirikan masjid dan pondok pesantren. Karena baunya yang wangi, beliau memberi nama Banjarmlati, yang berarti wilayah berbau melati,” kata Samsul Hadi kepada Bacaini.ID, Rabu, 5 Maret 2025.

Menurutnya bangunan masjid ini dulunya terbuat dari kayu dan terletak di pinggir Sungai Brantas. Namun seiring waktu, bangunan masjid diubah menjadi beton oleh santri-santri pondok.

Pondok Pesantren Al-Alawy ini memiliki hubungan kekerabatan dengan Pondok Pesantren Lirboyo, dimana salah satu putra Kyai Ambiyak, yakni Kyai Sholeh merupakan mertua dari Kyai Abdul Karim, pendiri Ponpes Lirboyo.

“Putri Kyai Kholeh atau cucu Kyai Ambiyak, yakni Siti Khodijah atau Nyai Dhomroh dinikahi Kyai Abdul Karim pada tahun 1908. Kyai Abdul Karim adalah pendiri Lirboyo,” terang Samsul Hadi.

Selain Ponpes Lirboyo, Pondok Al-Alawy banyak melahirkan pondok lain seperti Ponpes Wahidiyah Kedunglo, Ponpes Jampes, hingga Ponpes Batokan. Gus Maksum Lirboyo, salah satu tokoh ulama yang populer di Kediri tercatat sebagai kerabat dekat Ponpes Al-Alawy.

Selama bulan Ramadhan ini, Masjid Al-Alawy banyak didatangi umat Islam untuk sholat tarawih dan mengaji kitab. Mereka berasal dari berbagai pelosok tanah air.

Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: abdul karimcagar budayakota kedirimasjid tertuaponpes lirboyo
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penentu Kemenangan di Pilkada Blitar, Harta Cawabup Haji Beky Rp 85 M

Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

Khitan Massal Serentak di 3 RSUD Jember, Bupati Tekankan Layanan Hingga Sembuh

Khitan Massal Serentak di 3 RSUD Jember, Bupati Tekankan Layanan Hingga Sembuh

Alasan Ilmiah Kenapa Kita Lebih Dekat Keluarga Ibu daripada Ayah

Alasan Ilmiah Kenapa Kita Lebih Dekat Keluarga Ibu daripada Ayah

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    642 shares
    Share 257 Tweet 161
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist