Bacaini.ID, INDIA – Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di New Delhi, India, pada Kamis malam, 23 Januari 2025, disambut antusias para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di berbagai universitas di New Delhi. Mereka berharap bisa berdialog dengan presiden untuk menyampaikan berbagai harapan.
Harapan itu disampaikan Erna dan Ayu, dua mahasiswa asal Bali yang tengah menempuh pendidikan bahasa Sansekerta di New Delhi. Mereka berharap Indonesia dapat memiliki universitas yang memiliki jurusan bahasa Sansekerta.
“Mungkin nanti bisa disampaikan ke Bapak Presiden agar dibantu untuk membangun universitas Sansekerta. Karena bahasa Sansekerta itu justru Indonesia yang mempunyai bahasa tersebut,” ungkap Erna, dikutip dari laman presidenri.go.id, Jumat, 24 Januari 2025.
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India ini tidak hanya mempererat hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga menjadi momen bagi mahasiswa Indonesia untuk bertemu langsung dengan pemimpin mereka.
Tentang Sansekerta
Sansekerta atau Sanskerta adalah bahasa kuno dari India yang memiliki pengaruh besar dalam banyak kebudayaan di Asia. Secara harfiah, “Sansekerta” berarti “dirapikan” atau “dipurnakan”. Bahasa ini digunakan dalam tulisan-tulisan agama Hindu, Buddha, dan Jain, serta dalam banyak literatur klasik India.
Sansekerta dianggap sebagai salah satu bahasa tertua di dunia dan merupakan bahasa liturgis agama-agama tersebut. Bahkan, banyak bahasa modern di Asia Selatan, termasuk Hindi dan Bengali, memiliki akar yang kuat dalam Sansekerta.
Bahasa Sansekerta juga dikenal dengan tata bahasanya yang sangat rinci dan kompleks, sehingga sering dipelajari dalam konteks linguistik dan filologi.
Kata-kata dalam bahasa Sansekerta sering digunakan dalam meditasi, yoga, dan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Hari Tri Wasono