• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, December 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Asal-usul Guling di Indonesia yang Datang dari Kesepian Kolonial Belanda

ditulis oleh Editor
3 January 2025 14:16
Durasi baca: 2 menit
Asal-usul Guling di Indonesia yang Datang dari Kesepian Kolonial Belanda

Asal-usul Guling di Indonesia yang Datang dari Kesepian Kolonial Belanda. (foto/wikipedia)

Bacaini.ID, KEDIRI – Guling di Indonesia memiliki nilai yang bukan sekedar piranti di atas tempat tidur.

Tidur dengan memeluk guling telah menjadi tradisi dan ikon Indonesia yang bahkan dibanggakan oleh Presiden Soekarno atau Bung Karno.

Dalam biografi Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1965), Cindy Adams menceritakan bagaimana Presiden Soekarno dengan bangga menggambarkan guling sebagai cerminan identitas budaya Indonesia.

“Orang Indonesia hidup dengan getaran perasaan, kami adalah satu-satunya orang di dunia yang memiliki jenis bantal yang hanya digunakan untuk berpelukan,” kata Soekarno.

Dikutip dari Java Private Tour, kehadiran guling di Indonesia sebenarnya berasal dari Eropa yang dibawa oleh tentara, pejabat maupun warga Belanda pada abad ke-19.

Fungsinya sebagai teman tidur. Orang-orang Belanda yang berpenghasilan lebih, mengusir rasa sepinya dengan menikahi warga lokal atau mencari hiburan lain.

Namun bagi yang berpenghasilan pas-pasan dan memilih hidup sendiri, memeluk guling adalah obat pengusir rasa sepi yang tidak mengenakkan.

Itulah alasannya guling kemudian disebut “Dutch Wife” atau istri Belanda.

Sebutan yang sebetulnya olok-olok kepada orang-orang Belanda yang tak mampu membawa istrinya ke Hindia Belanda.

Guling mampu memberi rasa nyaman dan hangat. Hingga kemudian budaya tidur memeluk guling itu diadopsi warga lokal sekaligus jadi perangkat tempat tidur yang digemari.

Mengakarnya budaya tidur memeluk guling di masyarakat Indonesia begitu kuat, hingga guling menjadi benda yang wajib ada saat rebah di atas kasur, termasuk di hotel.

Guling menjadi fitur andalan industri perhotelan di Indonesia, sebagai salah satu ciri khas budaya.

Dari resor mewah di Bali hingga hotel bersejarah di Jawa, guling menjadi teman wajib dari bantal, dan keberadaannya mampu memikat pengunjung asing.

Menjadi pengalaman baru bagi para wisatawan mancanegara tidur dengan memeluk guling. Guling tak hanya memberi pengalaman fisik bagi yang pertama menggunakannya.

Selain merasakan tidur dengan posisi yang nyaman, guling bisa memberi terapi emosional sebagai pelipur lara, seperti pelukan hangat.

Jadi, tidak heran Presiden Soekarno kemudian membanggakan guling sebagai budaya Indonesia, sebuah gambaran kehangatan dan keramahtamahan khas Indonesia.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: asal-usul gulingbung karnocindy adamsgulingkolonial Belandasejarah guling
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gus Yahya Optimis Bisa Selesaikan Konflik PBNU

Gus Yahya Optimis Bisa Selesaikan Konflik PBNU

Pengurus NU se-Indonesia Berkumpul di Lirboyo, Sepakat Selesaikan Konflik PBNU Melalui 3 Jalan

Pengurus NU se-Indonesia Berkumpul di Lirboyo, Sepakat Selesaikan Konflik PBNU Melalui 3 Jalan

Gus Qowim Apresiasi Sepeda Sehat Hari Kesaktian Pancasila di Banaran, Wujudkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan

Gus Qowim Apresiasi Sepeda Sehat Hari Kesaktian Pancasila di Banaran, Wujudkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ziarah Kader PDIP Yogyakarta di Makam Bung Karno Kota Blitar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist