Bacaini.ID, KEDIRI – Kondisi kesehatan pasangan suami istri yang menenggak racun lantaran diteror pinjol mulai membaik. Namun anak balita mereka tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Setelah empat hari menjalani perawatan di RSUD Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, pasangan suami istri Danang dan Minatun mulai stabil. Petugas rumah sakit terus mengevaluasi kondisi mereka dan memberikan obat penangkal racun. “Untuk pasien Danang sudah mulai membaik, begitu juga Minatun. Namun sejak Senin pagi tadi untuk kondisi Minatun mengalami penurunan,” kata Direktur RSUD Simpang Lima Gumul, Tony Widyanto, Selasa, 17 Desember 2024.
Berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga korban saat dirawat di Instalasi Gawat Darurat, mereka diduga keracunan sejenis pestisida. Tim medis telah memberikan obat antidotum serta pemberian kumbha lambung.
Diberitakan sebelumnya peristiwa ini terjadi di Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat, 13 Desember 2024. Kepala Desa Manggis, Katiran mengatakan Danang, Minatun, dan anaknya Raffa Septano yang masih berusia dua tahun ditemukan terkapar di dalam rumah oleh kerabat korban.
“Waktu saya datang kondisi rumah sudah ramai, lalu melapor ke Polsek Ngancar. Korban ada tiga orang, ayah dan ibunya lemas dan tidak sadar, sementara anaknya yang kecil meninggal dunia,” jelas Katiran.
Hasil penyelidikan Polres Kediri terungkap korban sebelumnya terlilit pinjol dan terus – menerus mendapat teror penagihan. “Dari keterangan keluarga korban, korban ini terlilit pinjol karena bingung terus mendapat teror sehingga berniat mengakhiri hidupnya,” ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Kediri, Iptu Hery Wiyono kepada wartawan.
Ide mengakhiri hidup dengan menenggak racun tikus datang dari korban Minatun. Ia menyampaikan itu kepada suaminya. Danang mengiyakan dan meminta racun untuk diminum bersama-sama. Korban Minatun membeli racun tikus pada Kamis 12 Desember 2024.
Polisi belum mengetahui berapa besar pinjol yang menjadi tanggungan korban. Akibat upaya bunuh diri bersama itu, anak mereka yang masih berumur dua tahun tewas.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono