Bacaini.ID, KEDIRI – Sobat Bacagaya mungkin pernah mendengar afrodisiak?. Ya, afrodisiak adalah makanan atau zat apa pun yang bisa meningkatkan hasrat seksual atau gairah seksual.
Penamaan afrodisiak berasal dari nama dewi cinta Yunani, Aphrodite. Aphrodite adalah dewi cinta, kecantikan, seksualitas, kenikmatan dan prokreasi dalam mitologi Yunani.
Aphrodite juga dikenal memiliki banyak anak, karenanya juga melambangkan kesuburan perempuan.
Ide mengenai makanan dan zat yang dapat meningkatkan hasrat seksual telah ada selama berabad-abad, dan populer di banyak kebudayaan dunia.
Namun dalam banyak kasus, tidak banyak data ilmiah yang mendukung klaim bahwa makanan atau zat tertentu mempunyai pengaruh signifikan terhadap nafsu atau kinerja seksual.
Jenis Afrodisiak
Dikutip dari Health, para peneliti mengklasifikasikan afrodisiak ke dalam tiga kategori utama berdasarkan efek samping seksualnya, yaitu:
• Zat yang meningkatkan potensi, seperti intensitas ereksi
• Zat yang meningkatkan kenikmatan seksual, dan
• Zat yang meningkatkan hasrat seksual
Afrodisiak juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis zatnya. Beberapa jenis afrodisiak yang paling umum meliputi makanan, suplemen herbal, dan obat-obatan yang diresepkan.
• Makanan
Beberapa makanan yang dianggap memiliki kualitas afrodisiak antara lain cokelat, kopi, stroberi, madu, tiram mentah, pistasio atau badan hijau dan apel.
Secara ilmiah, apel memiliki bukti paling banyak mengandung kualitas afrodisiak.
Sebuah penelitian menemukan bahwa makan satu apel per hari meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan pada sampel lebih dari 700 wanita berusia antara 18-43 tahun.
Pistasio juga memiliki beberapa data yang menjanjikan sebagai afrodisiak. Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi pistasio dapat meningkatkan fungsi ereksi pada pria penderita disfungsi ereksi.
• Herbal
Ada banyak bumbu dan rempah yang disinyalir dapat meningkatkan hasrat seksual, kenikmatan seksual, dan performa seksual.
Beberapa yang paling populer meliputi Tribulus atau rujak polo, maca, ginkgo, panax ginseng, pala, kurma, saffron, tongkat ali atau pasak bumi, safed musli, mondia whitei atau mulondo.
Sayangnya, untuk sebagian besar tumbuhan ini belum ada penelitian mengenai efektivitasnya sebagai afrodisiak, atau penelitian tersebut hanya didasarkan pada penelitian pada hewan, bukan penelitian pada manusia.
Namun secara tradisional, ramuan herbal yang menggunakan bahan-bahan tersebut banyak di gunakan oleh masyarakat sebagai penambah vitalitas dan kesuburan.
Bahkan beberapa di antaranya untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
• Obat-obatan
Beberapa obat meningkatkan potensi seksual dan membantu mengatasi disfungsi ereksi dan diresepkan oleh dokter.
Obat-obatan ini memang diciptakan untuk mengatasi masalah seksual dan yang terbaik adalah dengan resep dokter atau sudah memiliki ijin edar dari BPOM untuk Indonesia.
Beberapa obat yang sudah memiliki ijin di Indonesia antara lain Sildenafil tablet salut selaput, misal merk Viagra, Vardenafil, dan Tadalafil.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan obat-obatan ini harus dengan resep dokter.
Efek Afrodisiak
Afrodisiak bekerja dengan meningkatkan potensi seksual, seperti meningkatkan ereksi dan meningkatkan gairah seks serta kesenangan saat berhubungan seks. Hal ini terjadi dengan beberapa cara:
• Meningkatkan aliran darah
Zat tersebut mampu berfungsi untuk meningkatkan vasodilatasi, yang berarti meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu yang menjadi sasarannya, yaitu area genital.
• Meningkatkan pelumasan dan sensitivitas
Zat ini mampu meningkatkan kenikmatan seksual dengan melumasi area genital dan meningkatkan sensitivitas di area tersebut.
• Memengaruhi hormon
Zat ini juga membangkitkan gairah seks dengan cara mengubah atau meningkatkan hormon seks, seperti testosteron dan estrogen.
Mereka juga memengaruhi neurotransmiter yang memengaruhi hasrat seksual, seperti dopamin dan serotonin.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif