Bacaini.ID, KEDIRI – Plastik merupakan salah satu penyumbang masalah utama dalam pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah maupun laut. Ini dikarenakan sifat plastik yang tidak mudah terurai, dan butuh ratusan tahun agar terurai secara alami.
Sebagai upaya mengatasi sampah plastik di masyarakat, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri membuat inovasi mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Inovasi ini diajarkan kepada 21 nasabah kelompok Mekaar Unit Plemahan Kabupaten Kediri melalui program klasterisasi teritorial.
Pelatihan bertema ‘Olahan Limbah Plastik Menjadi Produk Kreatif Ramah Lingkungan’ ini digelar di Kebun Bibit Kediri Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan. Para nasabah Mekaar diberikan pelatihan dan praktek langsung cara mengolah limbah plastik menjadi kerajinan yang kreatif serta ramah lingkungan.
Kepala Area Mekaar Kediri 2 PNM Cabang, Dwi Heru Luprianto mengatakan, tujuan pelatihan tersebut agar para nasabah mengetahui bahwa limbah plastik ada manfaatnya. Pelatihan ini juga menargetkan bisa menambah penghasilan bagi ibu-ibu nasabah Mekaar, serta optimalisasi peranan kelompok dalam membangun sinergi dan menunjang usaha.
“Targetnya nasabah bisa memanfaatkan limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai jual dengan produk kerajinan yang kreatif dan ramah lingkungan,” jelas Dwi Heru, Selasa, 26 November 2024.
Ia menambahkan, dengan terbinanya UMK yang tangguh, inovatif dan berdaya saing tinggi, bisa bersama-sama menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Inovasi ini sekaligus mengedukasi para nasabah dan masyarakat untuk tidak menciptakan sampah, khususnya sampah plastik yang saat ini terus bertambah.
Pelatihan ini menghadirkan Sulastri Ningsih, seorang pelaku ekonomi kreatif yang mengajarkan cara mengolah limbah plastik menjadi kerajinan. Diantaranya membuat bunga dan daun. “Kami juga mengedukasi buruknya sampah plastik bagi kehidupan,” terangnya.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono