Bacaini.ID, KEDIRI – Menjalani pernikahan atau hubungan romantis dengan pasangan dalam jangka waktu lama tentu tidak terhindar dari fase kebosanan.
Fase bosan ini natural, bukan hal tabu dan harus ditutupi. Setiap pasangan jika ingin mempertahankan hubungannya, sebaiknya mengomunikasikan masalah perasaan ini untuk dicari jalan keluarnya bersama.
Rasa bosan pada pasangan yang dipendam sendiri, dikhawatirkan justru akan mendatangkan masalah-masalah baru yang semakin membuat rumit.
Dikutip dari marriage.com, berikut beberapa hal yang membuat kita merasa bosan pada pasangan dan cara mengatasinya:
Kurangnya Minat atau Aktivitas Bersama
Perbedaan minat membuat masing-masing pihak menikmati hobi sendirian. Ini bisa menciptakan kesenjangan dalam pengalaman dan kenangan bersama.
Tips: ciptakan kegiatan bersama yang menyenangkan di luar hobi yang sudah dimiliki oleh masing-masing. Misalnya melakukan kegiatan sosial seminggu sekali, bersepeda bersama atau traveling rutin.
Rutinitas dan Prediktabilitas
Meskipun stabilitas itu menenangkan, rutinitas yang tidak berubah dapat menimbulkan perasaan monoton. Ketika hari-hari mulai terasa tidak bisa dibedakan satu sama lain, kebosanan bisa dengan cepat muncul.
Tips: sesekali beri kejutan untuk pasangan. Atau kencan malam minggu berdua tanpa gangguan siapapun.
Gangguan Komunikasi
Penurunan kualitas komunikasi membuat pasangan merasa tak lagi terhubung. Ketika percakapan hanya berkisar pada hal-hal praktis atau hal-hal rutin, hubungan emosional dan intelektual melemah.
Tips: tumbuhkan sikap terbuka dan mau untuk belajar bersama. Berdiskusilah tentang apapun. Belajar mengenai teori-teori keilmuan terbaru atau membahas situasi ekonomi politik terkini.
Pertumbuhan dan Perubahan Pribadi
Seiring berkembangnya individu, minat, hasrat, dan pandangan hidup, seseorang bisa berubah. Jika perubahan ini tidak dikomunikasikan atau dibagikan dengan pasangan, hal ini dapat menimbulkan jarak.
Tips: ajak pasangan untuk berkembang bersama. Jika memiliki jabatan baru yang bagus, minta pasangan untuk turut meng-upgrade diri dengan misal sekolah kepribadian atau les bahasa.
Stres dan Kelelahan Eksternal
Stres akibat pekerjaan, keluarga, atau faktor eksternal lainnya dapat menguras energi yang diperlukan untuk berinvestasi dalam suatu hubungan.
Ketika salah satu atau kedua pasangan terus-menerus lelah atau sibuk, akan sulit mempertahankan hubungan yang dinamis dan menarik.
Tips: belajar untuk membatasi diri dan pikiran. Tempatkan pada posisi masing-masing. Berpikir mengenai pekerjaan ketika di tempat kerja, dan fokus pada keluarga ketika di rumah.
Masalah Keintiman Emosional dan Fisik
Menurunnya keintiman emosional atau fisik dapat menimbulkan rasa bosan. Aspek hubungan ini perlu dipelihara secara teratur agar hubungan tetap kuat.
Tips: terbukalah pada pasangan tentang hal apapun. Biasakan bersikap mesra ketika berdua dan perlakukan pasangan dengan penuh kasih sayang dan penghargaan.
Harapan dan Impian yang Tidak Terpenuhi
Terkadang kebosanan bermula dari rasa kecewa atau harapan yang tidak terpenuhi. Hal ini bisa berhubungan dengan tujuan hidup, pencapaian hubungan, atau pencapaian pribadi yang belum terwujud.
Tips: sampaikan keinginan pada pasangan dan bersama mencari jalan keluar. Libatkan pihak lain apabila dirasa tidak menemukan jalan keluar berdua.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif