Bacaini.ID, TRENGGALEK – Pemerintah Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berbelanja 8 ekor anjing dengan anggaran alokasi dana desa (ADD).
Harga setiap ekor anjing diketahui Rp 1,5 juta. Pengadaan 8 ekor anjing oleh Pemerintah Desa Karangturi sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan.
Menurut Kepala Desa Karangturi, Puryono, keberadaan anjing untuk melindungi kawasan pertanian dari serangan hama babi hutan yang masih banyak dijumpai di hutan Munjungan.
Hingga saat ini babi hutan masih menjadi masalah besar pagi para petani.
“Banyak petani kami resah karena tanaman mereka dirusak babi hutan. Kondisi ini membuat hasil panen tidak optimal,” tutur Puryono kepada wartawan Rabu (20/11/2024).
Sebanyak 8 ekor anjing yang dibeli diketahui jenis anjing pemburu. Anjing-anjing ini mendapat pelatihan agar bisa optimal menjaga lahan pertanian.
Pemerintah desa menyerahkan anjing-anjing itu kepada kelompok tani hutan. Puryono mengakui langkah yang diambil pemerintahan desanya tidak lazim.
Namun realitasnya terbukti membantu kelangsungan hidup para petani.
“Ini mungkin satu-satunya program di Indonesia yang menggunakan anjing berburu untuk mendukung ketahanan pangan,” jelas Puryono.
Pada tahun 2025, Pemerintah Desa Karangturi berencana kembali mengalokasikan ADD untuk belanja anjing pemburu lagi, yakni sebanyak 18 ekor.
“Dengan langkah ini, kami berharap hasil panen petani dapat maksimal tanpa gangguan babi hutan. Sektor pertanian sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan,” tambahnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif